5 Begal Beraksi di Jalan Widoharjo Semarang, Rampas Motor dan Lukai Korban

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Agus Purwanto (21) menjadi korban begal di Jalan Widoharjo, Kelurahan Rejomulyo, tepatnya dekat klenteng, Semarang,  Kamis (24/11/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.

Korban mengalami luka memar dan sakit pada bagian kaki akibat pukulan benda tumpul yang dilayangkan oleh pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Semarang Timur Ipda Bonawi mengatakan, usai korban mengalami peristiwa itu, tidak lukanya sepintas tak terlihat.

Dirinya memperkirakan, korban mengalami luka memar karena dipukul benda tumpul.

"Kemarin saya perhatikan di kakinya itu agak deglok, pincang karena dipukul dengan benda tumpul besi atau apa itu," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (27/11/2022)

Selain itu Bonawi menjelaskan, korban merupakan warga Kecamatan Tembalang. Hal itu diketahui sesuai identitas Kartu Tanda Penduduk yang dibawa korban.

Korban tinggal di kos yang berada sekitar wilayah tersebut.

"Yang bersangkutan informasinya, menyampaikan ke kami itu kos di daerah situ," katanya

Polsek Semarang Timur telah melakukan penyelidikan dengan mencari alat bukti berupa rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi kejadian.

Menurut Bonawi, CCTV yang mengarah ke lokasi kejadian, ada di depan Kantor Notaris milik Bapak Yanto.

"Saya coba nyonding kesana ketemu Pak Yanto saya minta tolong untuk dibukakan CCTV," ujarnya

Setelah dirinya mengecek dan melihat hasil rekaman CCTv mulai dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB, tidak ditemukan rangkaian kejadian pembegalan tersebut.

"Makanya kita nanti rencana cari untuk CCTV yang lain, dan CCTV di Pak Yanto kita pelajari lagi," ungkapnya.

Selain itu, agar pelaku dalam kasus tersebut segera terungkap dirinya juga telah melakukan koordinasi dengan Resmob Polrestabes Semarang.

"Terus kita sudah kerjasama kemarin, saya minta kordinasi dengan resmob Mas Heri,  kaitanya dengan kejadian itu juga, siapa tahu nanti dari hp yang diambil bisa di lakukan pelacakan atau di tracking," jelasnya.

Bila sudah ada perkembangan mengenai kasus ini, dirinya menyebut akan menyampaikan kepada korban melalui surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan. (*)