Piala Dunia 2022
Permintaan Maaf Gregg Berhalter, Bendera Iran Dihapus US Soccer: Semua Terjadi di Luar Kendali Kami
Gregg Berhalter meminta maaf karena Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (US Soccer) telah menghapus salah satu lambang di bendera negara Iran.
TRIBUNJATENG.COM, QATAR - Permintaan maaf Gregg Berhalter disampaikan kepada publik utamanya para pendukung timnas Iran atas apa yang terjadi dalam gelaran Piala Dunia 2022.
Permintaan maaf itu terkait dihapusnya lambang bendera Iran oleh US Soccer kala jelang bergulirnya laga Iran Vs Amerika Serikat.
US Soccer diprotes Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) melalui FIFA atas tindakan tersebut.
Dalam suatu kesempatan, Gregg sebagai pelatih Timnas Amerika Serikat mengklaim tak tahu menahu, namun dirinya tetap menyampaikan permintaan maaf.
Baca juga: Timnas Inggris Lewatkan Peluang Pertama, Ditahan Amerika Serikat 0-0 di Piala Dunia 2022
Pelatih timnas Amerika Serikat, Gregg Berhalter meminta maaf karena Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (US Soccer) telah menghapus salah satu lambang di bendera negara Iran dalam unggahan media sosial.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (29/11/2022), akun resmi Timnas AS mengunggah bendera Iran di media sosial Twitter, Facebook, dan Instagram, jelang laga kedua tim pada Rabu (30/11/2022) dini hari.
Menurut federasi tersebut, itu merupakan isyarat solidaritas kepada pedemo wanita di Iran.
Unggahan itu kemudian dihapus setelah protes dari federasi sepak bola Iran yang mengajukan keluhan ke FIFA dan menuntut sanksi terhadap USMNT, singkatan nama tim sepak bola AS.
Baca juga: Laga Inggris vs Amerika Serikat di Piala Dunia : Kiper AS Ngeri Hadapi Saka
Team Melli, julukan timnas Iran, datang ke ajang Piala Dunia 2022 ketika negaranya sedang dibanjiri demo selama dua bulan beruntun dipicu kematian Mahsa Amini.
Mahsa Amini dinyatakan meninggal seusai ditangkap polisi.
Ini karena diduga melanggar aturan berpakaian bagi wanita di Iran.
Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) mengajukan protes ke FIFA seusai Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (US Soccer) menghapus salah satu lambang di bendera nasional dalam unggahan di media sosial.
Pelatih timnas Amerika Serikat, Gregg Berhalter menanggapi persoalan tersebut dalam konferensi pers pada Senin (28/11/2022).
"Terkadang hal-hal terjadi di luar kendali kami," kata Berhalter.
"Kami tidak fokus pada hal-hal di luar itu."
"Hal yang bisa kami lakukan hanyalah meminta maaf atas nama para pemain dan staf."
Baca juga: Bule Asal Amerika Serikat Tewas Terpeleset Saat Mendaki Gunung Agung, Jatuh di Ketinggian 2700 mdpl
"Namun, itu bukanlah sesuatu yang menjadi bagian kami."
"Kami tidak tahu apa yang dikeluarkan US Soccer."
"Staf, para pemain, kami tidak tahu."
"Bagi kami fokusnya adalah pada pertandingan ini."
"Saya tidak ingin berbicara sendiri atau kami tidak peduli dengan mengatakan itu."
"Tentu kami memikirkan rakyat Iran, seluruh negara, dan semua orang."
"Namun, pikiran kami hanya tertuju pada pertandingan ini."
Kedua tim terakhir bertemu di Piala Dunia 1998.
Kala itu Iran menang 2-1, tetapi kedua tim tersebut tersingkir di grup.
Iran dan Amerika Serikat tergabung di Grup B bersama Inggris dan Wales.
Baca juga: Hasil Akhir 0-1 Iran Vs Amerika Serikat Piala Dunia 2022, Paman Sam Diprediksi Kalahkan Singa Asia
Kedua negara tersebut akan berhadapan untuk mengamankan tiket menuju babak 16 besar alias fase gugur Piala Dunia 2022.
Pada laga sebelumya, Iran menang atas Wales dengan skor 2-0 di Stadion Ahmed bin Ali pada Jumat (25/11/2022) sore.
The Stars & Stripes, julukan timnas Amerika Serikat, menahan imbang Inggris dengan skor 0-0 pada laga sebelumnya, Sabtu (26/11/2022) dini hari.
Pada saat ini, Iran berada di peringkat kedua dengan perolehan tiga poin dari dua laga.
Sementara itu, Amerika Serikat berada di urutan ketiga dengan raihan dua poin dari dua laga. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iran Vs Amerika Serikat, Gregg Berhalter Minta Maaf Usai AS Ubah Bendera Iran di Media Sosial"
Baca juga: Siapakah Calon Lawan Timnas Inggris di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022?
Baca juga: Semua Kearsipan Pemkab Kudus Mulai Beralih ke Digital, Terintegrasi Pusat Gunakan Aplikasi Srikandi
Baca juga: Telkomsel Gandeng Kredivo Hadirkan Layanan PayLater, Ini Beragam Keuntungan Buat Pelanggan
Baca juga: Penipu Arisan Online Catut Nama Kapolda Jateng, Banyak Warga Kota Semarang Jadi Korban