Berita Sukoharjo
Mudah dan Nyaman Urus Administrasi di MPP Sukoharjo, Faisal Serasa Masuk Mal
Faisal menunggu panggilan di ruang tunggu MPP Sevaka Bhakti Wijaya Kab.Sukoharjo.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: sujarwo
Sri mengatakan, pelayanan administrasi publik seringkali melibatkan beberapa instansi. Misal untuk mengurus administrasi, masyarakat harus pergi ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil), pajak kendaraan harus ke Samsat, atau Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dituntut ke Kantor DPMPTSP.
Padahal keberadaan instansi-instansi itu terpisah dengan jarak saling berjauhan. Ini yang membuat pelayanan kurang maksimal hingga timbul banyak keluhan.
Melalui MPP, seluruh instansi yang memiliki pelayanan publik itu disatukan dalam satu gedung.
Sehingga masyarakat bisa mendapatkan beberapa layanan sekaligus dari sejumlah instansi yang terpadu di satu tempat.
"Dengan MPP, pemerintah bisa total melayani dengan baik dan tuntas di satu tempat. Cepat, mudah dan semua layanan gratis," katanya
Lebih dari itu, kehadiran MPP, menurut dia, bisa menekan tingkat aduan atau komplain dari warga terkait layanan publik. Misal keluhan soal antrean yang panjang, hingga komplain harus bolak-balik dari kantor instansi satu ke instansi lainnya untuk mengurus administrasi.
Bukan hanya itu, MPP juga diharapkan bisa menghapus praktik percaloan yang selama ini meresahkan masyarakat.
Ini lantaran MPP menyajikan kemudahan bagi masyarakat untuk pengurusan administrasi, tidak perlu melalui perantara.
Berbagai kemudahan itu menutup celah bagi oknum untuk melancarkan aksinya.
"Tingkat aduan sekarang berkurang dari sebelum ada MPP," katanya.

Stop Pungli
Terpisah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memuji MPP Sevaka Bhakti Wijaya yang memiliki bangunan bagus dengan fasilitas memadai untuk memaksimalkan pelayanan publik.
"Gedungnya bagus banget. Gedung (MPP) paling bagus di Jawa Tengah," katanya.
Menurut Ganjar, pelayanan publik yang memudahkan dengan sistem digital memang sudah berjalan.
Tetapi keberadaan MPP tetap penting agar masyarakat bisa mendapatkan layanan publik dalam satu atap.