Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Sebanyak 196 Guru TK di Tegal Ikuti Seminar Implementasi Kurikulum Merdeka

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal, Dadang Darusman, di Pendopo Am

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m nur huda
dokumentasi Humas Pemkab Tegal
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal, Dadang Darusman, membuka Seminar Implementasi Kurikulum Merdeka di Pendopo Amangkurat beberapa waktu lalu.  

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Sebanyak 196 guru TK Pertiwi mengikuti Seminar Implementasi Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh Yayasan Dian Dharma Kabupaten Tegal

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal, Dadang Darusman, di Pendopo Amangkurat beberapa waktu lalu. 

Menurut Dadang, kegiatan seminar ini berfungsi menambah bekal wawasan untuk mengejar ketertinggalan, mengatasi kesenjangan ilmu pengetahuan yang terus berkembang cepat, dan bergerak dinamis di masa transisi menuju implementasi Kurikulum Merdeka.


Di era Kurikulum Merdeka, setiap guru dan kepala sekolah dituntut adaptif dalam mendukung, mengelola, mengembangkan kurikulum, dan membangun pembelajaran berbasis komunitas dengan memanfaatkan platform Merdeka Mengajar. 


Hal ini, untuk mengatasi krisis pembelajaran atau learning loss selama hampir 20 tahun yang kemudian diperparah dengan pandemi Covid-19.


“Guru dan kepala sekolah dituntut mampu merancang, mengelola, menyampaikan, dan menilai proses pembelajaran tanpa ketentuan berapa menit per jam pelajarannya, dan bagaimana pembelajaran melalui kegiatan terfokus bisa dilakukan,” kata Dadang, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (30/11/2022). 


Dadang berharap, dengan adanya ruang keberagaman pada implementasi Kurikulum Merdeka ini diharapkan tidak membuat kesenjangan prestasi pelajar semakin tajam, yang membuat anak-anak dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah semakin terpinggirkan.


“Jangan sampai disparitas sarana prasarana membuat sebagian peserta didik semakin tertinggal. Bagi yang punya peluang maju memang harus didukung untuk terus melaju. Tapi yang masih tertinggal juga harus segera dicarikan solusinya,” ujar Dadang. 


Ketua Yayasan Dian Dharma Cabang Tegal, Ratna Widodo Joko Mulyono, mengatakan seminar diselenggarakan untuk meningkatkan mutu tenaga kependidikan di 98 TK Pertiwi di bawah naungan Yayasan Dian Dharma Kabupaten Tegal.

“Pada seminar kali ini, ada tiga pembahasan yaitu tentang proyek penguatan profil pelajar Pancasila, perencanaan berbasis data di satuan PAUD, dan implementasi Kurikulum Merdeka,” jelas Ratna.


Lebih lanjut, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tegal karena telah membantu memberikan dana dan memfasilitasi kegiatan seminar ini.


Adapun pemateri pada seminar ini adalah Nur Khakim, Nur Ibnu Khakim, dan Abdul Manan, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal. (dta) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved