Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Konferensi Zakat Internasional di UIN Semarang, Baznas: Gali Potensi Zakat Produktif

Baznas RI menggelar Indonesian Conference of Zakat (ICONZ) ke-6 di UIN Walisongo.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
Iwan Arifianto
Baznas RI menggelar Indonesian Conference of Zakat (ICONZ) ke-6 di gedung Rektorat UIN Walisongo Semarang, 30 November hingga 1 Desember 2022. Acara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Agama Indonesia, Zainut Tauhid Sa'adi, saat konferensi pers, Rabu (30/11/2022). 

Adapula di Banyusidi Magelang terdapat  kelompok peternak yang mendapatkan bantuan dari Baznas kabupaten untuk mengembangkan peternakannya.

Peternakan hasil bantuan Baznas itu dapat menjadi role model bagi kampung zakat lainnya.

"Model seperti itu nantinya dapat  memberikan kepercayaan kepada masyarakat tentang pengelolaan zakat terutama zakat produktif," jelasnya.


Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji menjelaskan,  Baznas harus bergerak bersama untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan, memberikan bantuan ke korban bencana dan kegiatan lainnya.

Peran Baznas di Indonesia tentu luar biasa, untuk di Jawa Tengah saja sudah terdapat 14 macam pelatihan dengan menyasar 8 ribu orang.

Bantuan modal bagi UMKM kepada 6 ribu pelaku usaha.

Dari 16 ribu penerima itu, katakan setiap penerima  menghidupi tiga orang berapa puluh ribu orang yang tertolong.

Selain itu, pihaknya memberikan pula bantuan bencana ke berbagai daerah terakhir ke wilayah Cianjur yang diguncang gempa.

"Kami sudah datang ke semua bencana," tegasnya.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) UIN Walisongo Semarang, Saifullah, mengungkapkan, kampusnya telah serius dalam pengelolaan zakat.

"Praktik itu dapat dilihat dari langkah Rektor UIN Walisongo yang sudah membuat SK terkait ASN di UIN Walisongo berkewajiban membayar zakat melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas," tuturnya.

Pihaknya juga telah berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain untuk  membangun laboratorium manajemen zakat.

Laboratorium itu diharapkan  menjadi bagian tempat literasi zakat sekaligus tempat pelatihan dalam bidang zakat.

"Harapannya, pengelola zakat biaa dilatih lewat lembaga ini sehingga mereka semakin lebih profesional," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved