Berita Kriminal
Hilang Sejak April 2021, Remaja di Tarakan Kalimantan Ternyata Dibunuh Sepupu yang Butuh Uang
Dilaporkan hilang sejak Bulan April tahun 2021, misteri keberadaan remaja berinisial AGR (17) akhirnya terungkap pada 30 November 2022.
EG dan AF kemudian mengikat korban di kursi.
Keduanya lalu berniat membuat video berisi ancaman dan permintaan tebusan ke keluarga korban.
EG juga menelepon sahabatnya, MN untuk membantunya membuat video tersebut.
Setelah selesai membuat video, EG dan MN sempat berdiskusi sebelum mengirimkan video itu.
Namun, saat itu, korban memberontak.
Hal itu membuat EG geram hingga langsung menikam paha kanan korban.
Korban tak menyerah dan masih memberontak. MN pun menghasut EG untuk sekaligus menghabisi nyawa korban.
"MN berpikir kalau korban dilepas, pasti akan melapor ke polisi, sehingga keduanya sepakat untuk membunuh korban," ungkap Aldi.
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Fall In Love Alone Stacey Ryan, If We never Try How Will We Know
Baca juga: Deteksi Dini, Warga Binaan Rutan Pekalongan Jalani Tes HIV
Baca juga: Not Pianika Bella Ciao Money Heist
Setelah korban tewas, keduanya membungkus jasad korban dengan terpal, lalu menyeretnya ke perkebunan nanas.
Mereka lantas menyiapkan lubang seperti parit yang digali dengan kedalaman sekira 50 sentimeter.
Lubang itu kemudian digunakan untuk mengubur jasad korban.
"Setelah itu, keduanya membersihkan TKP. Mereka menyikat dan menyiramkan bekas darah korban untuk menghilangkan jejak," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Fakta Mengerikan, Seorang Remaja Dibunuh Oleh Sepupu Demi Tebusan, Dikubur di Kebun Nanas, Terungkap,