Guru Berkarya
Pembelajaran Pecahan Lebih Menyenangkan dengan “Papacan”
Dewasa ini, guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas dituntut kreatif agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Pada alat peraga yang dibagikan, bangun datar yang ada dapat dilepas dan terdiri dari beberapa bagian.
Dari papan pecahan tersebut salah satunya terdapat bangun lingkaran yang dibagi menjadi delapan bagian yang sama besar, dengan dua warna yang berbeda misalnya warna merah dan kuning.
Sehingga akan terdapat 4 bagian lingkaran yang berwarna merah dan 4 bagian lingkaran yang berwarna kuning dengan besar yang sama. Peserta didik di dalam kelompoknya akan menemukan konsep nilai suatu pecahan dengan cara mengambil beberapa bagian lingkaran.
Misalnya ketika 2 bagian lingkaran diambil, maka nilai pecahan menunjukkan dua perdelapan. Hal ini bermakna 2 bagian dari 8 bagian seluruhnya.
Supaya peserta didik dapat menemukan konsep, maka guru akan memberikan nilai pecahan tertentu kepada setiap kelompok dan peserta didik di dalam kelompok berdiskusi untuk dapa menampilkan nilai pecahan dengan bentuk bangun datar yang terdapat pada papan pecahan yang sudah disediakan.
Dengan hal ini peserta didik akan terlibat secara langsung pada pelaksanaan pembelajaran.
Peserta didik secara aktif akan mencari dan mengambil bentuk bangun yang sesuai dengan nilai pecahan yang diberikan oleh guru.
Selain itu akan terdapat suatu diskusi kelompok dimana ketika terdapat peserta didik di dalam suatu kelompok keliru dalam mengambil bentuk bangun, peserta didik lain di dalam kelompoknya akan memberi pendapat.
Pembelajaran yang seperti akan melatih peserta didik menemukan konsep tentang nilai pecahan dan mengaktifkan komunikasi verbal. Setelah kegiatan pembelajaran dengan cara ini dilaksanakan, peserta didik terlihat lebih aktif dan antusias dalam pembelajaran matematika. Hal ini juga diikuti dengan dampak pengiring berupa nilai peserta didik yang mengalami peningkatan walaupun belum signifikan.(*)