Kecelakaan Bus Wisata
Cerita Asih Warga Manyaran Semarang yang Tidak Jadi Ikut Wisata Ke Telaga Sarangan Magetan
Ini cerita Asih warga RT 5 RW 2 Kel. Manyaran yang menolak ikut wisata ke Sarangan.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ini cerita Asih warga RT 5 RW 2 Kelurahan Manyaran yang menolak ikut wisata ke Telaga Sarangan, padahal sudah daftar dan bayar Rp 300 ribu sebelumnya.
Di informasikan bahwa Bus Po Semeru yang membawa rombongan warga RT 5 RW 3 Kelurahan Manyaran untuk berwisata ke Telaga Sarangan Magetan, mengalami kecelakaan di Jalan tembus Cemoro Sewu-Sarangan tepatnya di atas Wisata Lawu Green Forest (LGF) Kelurahan Sarangan, Plaosan, Magetan, Jawa Timur (Jatim), Minggu (4/12/2022).
Asih mengaku memililiki firasat tidak enak menjelang hari keberangkatan wisata tahunan yang di adakan RT 5 tersebut.
"Saya sebelumnya mau ikut karena diajakin anak saya. Tapi firasatnya tidak enak, jadi saya tidak ikut. Tapi anak saya tetep ikut, katanya eman - eman sudah bayar tapi tidak berangkat," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (4/12/2022).
Dengan keputusanya itu, dirinya tidak mempermasalahkan kendati uang yang telah ia bayarkan tidak kembali.
Dalam membayar biaya pendaftaran wisata itu, Asih mengangsur, Rp 50 ribu per bulan.
"Tidak apa-apa, hitung-hitung (uangnya) buat ngamal," ucapnya sambil melayani pembeli.
Asih merupakan seorang wanita yang berusia 60 tahun yang berprofesi sebagai pedagang angkringan di Jalan Gedong Songo II, Manyaran, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang.
Selain beralasan memiliki firasat tidak enak, Asih mengatakan takut dengan medan yang akan menuju ke lokasi wisata tersebut.
Pasalnya, ia pernah mengunjungi wisata sekitaran Sarangan bersama suaminya saat masih hidup.
"Soalnya saya lihat jalanya takut, saya pernah kesana sama bapak naik bus gitu, dalanya itu nanjak turun nanjak turun dan sempit pingirnya jurang-jurang jadi saya di ajak lagi tidak mau," ujarnya
Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com saat berada di Kantor kelurahan Manyaran, tampak ada satu karangan bunga yang bertuliskan turut berduka cita atas musibah yang kecelakaan Bus Semeru Putra Rombongan Warga RT 5 RW 2 Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat.
Karangan bunga duka tersebut berasal dari Plt Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (*)