Berita Semarang
6 Warga Semarang Tewas Kecelakaan Maut, Mbak Ita: Pemakaman hingga Santunan Difasilitasi Pemkot
Enam Warga Manyaran, Koa Semarang, menjadi korban tewas kecelakaan maut di Magetan, Minggu (4/12).
Penulis: budi susanto | Editor: M Syofri Kurniawan
Enam jenazah itu merupakan korban meninggal dalam insiden kecelakaan maut di Magetan, Jawa Timur.
Dituturkan Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu yang datang langsung ke rumah duka, musibah tersebut terjadi pada Minggu (4/12) pukul 11.15 WIB.
Kecelakaan terjadi saat warga Kelurahan Manyaran hendak berkunjung ke Lawu Green Forest.
Ada dua bus yang akan menuju ke sana, namun satu bus mengalami rem blong dan masuk ke jurang sedalam 30 meter.
"Bus yang mengalami kecelakaan tersebut ditumpangi 50 orang.
Kecelakaan itu mengakibatkan enam warga Manyaran dan pengemudi meninggal.
Kini proses pemakaman tengah dilakukan termasuk pengemudi yang dimakamkan di wilayah Kemijen, semua proses pemakaman difasilitasi Pemkot Semarang," terangnya.
Mbak Ita berujar, selain 7 korban meninggal, 23 warga Manyaran mengalami luka ringan dan 3 lainnya mengalami luka berat.
Sebanyak 13 korban luka sudah mendapat perawatan medis di RSUD KMRT Wongso Negoro Kota Semarang.
Esok hari 15 korban yang mengalami luka-luka juga akan dibawa ke RSUD KMRT Wongso Negoro.
"Biaya pengobatan korban luka-luka akan dibiayai Jasaraharja dengan plafon maksimal Rp 20 juta.
Namun jika kurang Dinkes Kota Semarang akan menambah melalui BPJS atau UHC," katanya.
Ia juga mengatakan korban meninggal akan diberi santunan oleh Jasaraharja masing-masing Rp 50 juta.
Dua korban meninggal sudah mendapatkan santunan dan diterima langsung oleh pihak keluarga.
Empat lainya dijelaskan Mbak Ita akan menerima santunan dari Jasaraharja esok hari.