Berita Medan
Pak Guru SMP Nakal yang Remas-remas Organ Intim Siswi Belum Dipecat, Ini Tanggapan Kadinas
Pak guru nakal yang dilaporkan melakukan pelecehan seksual pada muridnya ternyata belum diberhentikan.
TRIBUNJATENG.COM, MEDAN -- Pak guru nakal yang dilaporkan melakukan pelecehan seksual pada muridnya ternyata belum diberhentikan.
Oknum guru SMP negeri yang dilapor remas-remas bagian intim para siswi itu cuma dijatuhi sanksi penonaktifan saja.
Tentu ini membuat geram para orangtua korban karena takut akan ada korban lagi ke depannya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar, pihaknya masih menunggu hasil proses hukum terhadap LS, guru SMP negeri yang dilapor remas-remas bagian intim siswinya.
"Untuk sekolah mana, kami tidak bisa mengungkapkannya," kata Laksamana, Senin (5/12/2022).
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Medan tidak bisa menyebutkan sekolah tempat guru tersebut mengajar.
Dinas Pendidikan Kota Medan ingin melindungi para siswi yang diduga menjadi korban pelecehan tersebut.
"Jika terbukti akan kami pecar dengan aturan yang berlaku," kata Laksamana.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa pihaknya tengah memproses laporan para korban.
Sejauh ini, sudah ada lima orang siswi SMP yang melapor telah diremas-remas bagian intimnya oleh terlapor.
"Untuk laporan sudah kami terima, saat ini masih dalam penyelidikan," kata Fathir kepada Tribun-medan.com, Minggu (4/12/2022).
Ia mengatakan, setelah menerima laporan dari para korbannya, penyidik akan memanggil sejumlah saksi.
"Saksi pelapor sudah kami mintai keterangannya. Pemeriksaan para saksi dimulai kemarin, sama nanti di hari Senin kami jadwalkan.
Untuk terlapor belum kami panggil," sebutnya.
Fathir mengungkapkan, selain memeriksa saksi, polisi juga telah mendatangi lokasi tempat kejadian dugaan pelecehan tersebut.
"Kami sudah melakukan olah TKP," ungkapnya.
Mantan Kapolsek Medan Baru ini menerangkan, kedepan penyidik juga akan memanggil LS, guru SMP negeri yang dilapor melakukan pelecehan.
"Kalau untuk terlapor pasti akan kami panggil nanti," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan seorang guru bidang olahraga di salah satu SMP Negeri Medan berinisial LS diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah murid perempuan.
Atas kejadian ini, sebanyak lima orang diduga korban didampingi keluarga melaporkan guru tersebut ke Polrestabes Medan, Sabtu (3/12/2022).
Orangtua salah satu korban FK menyebut dugaan pelecehan seksual ini terjadi di lingkungan sekolah.
"Kami baru siap membuat laporan ke Polrestabes Medan, nanti mau visum juga,"kata FK, orangtua salah satu korban, Sabtu (3/12/2022).
FK menjelaskan, anaknya yang duduk di kelas 3 SMP berinisial AC (14) mengalami pelecehan seksual diduga diraba-raba dada sambil dipeluk.
Selain itu korban lainnya juga hampir mengalami hal serupa namun pelecehan belum sampai ke pemerkosaan.
Kejadian ini pun disebut terjadi di beberapa tempat dan waktu diantaranya di ruang baca dan kelas.
Guru SMP Negeri yang disebut berstatus pegawai negeri sipil ini diduga mengancam anak muridnya dengan nilai.
Saat ini pihaknya berencana visum ke rumah sakit.
"Jadi nanti ada yang dipeluk sambil diremas, kadang dicolek. Nekan pakai nilai dia ke anak-anak,"ucapnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan adanya laporan soal dugaan pelecehan seksual di salah satu sekolah menengah (SMP) negeri di Medan.
Pihaknya akan segera olah TKP dan menyelidiki dugaan pelecehan seksual di lingkungan pendidikan.
"Dilaporkan hari ini, kami olah TKP dan lidik,"kata Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.
(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Guru SMP Negeri Medan yang Remas-remas Organ Intim Siswi Belum Dipecat, Masih Dinonaktifkan Saja
Baca juga: Pemdes Pelemgede Pati dan Mbah Jasmani Klarifikasi Bareng soal Video Viral tentang Bansos
Baca juga: Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 : Brasil Dihantui Badai Cedera Pemain, Akankah Neymar Dimainkan?
Baca juga: Oven Pemanggang Saleh Pisang Milik Warga Sidareja Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Rp10 Juta
Baca juga: Istri Digoda, Suami di Jebres Solo Ini Bertindak Bak Preman Jalanan Bawa Senjata Tajam