Berita Solo
Istri Digoda, Suami di Jebres Solo Ini Bertindak Bak Preman Jalanan Bawa Senjata Tajam
Sebuah video yang menunjukkan seorang pria mengacung-acungkan sajam viral di medsos.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Sebuah video yang menunjukkan seorang pria mengacung-acungkan senjata tajam (sajam) viral di media sosial.
Kejadian tersebut berada di Jalan Kartika, Ngoresan, Kelurahan Jebres, Kota Solo.
Dalam video dimaksud, pria itu mengendarai sepeda motor dan berhenti di bahu jalan sambil mengacung-acungkan sajam.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui akun Twitter, @Gibran_tweet merepost video yang diunggah akun @UNSfess_.
Dalam video itu tampak seorang pria tengah mengacung-acungkan sajam di tengah ramainya lalu lintas jalan.
Dia ditenangkan oleh seorang pria di sampingnya. Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Minggu (4/12/2022) petang hari.
Bahkan, seorang perempuan pengendara motor yang hendak melintas sempat diacungi sajam oleh pria tersebut.

Begitu pula, sopir pikap terpaksa berhenti mendadak setelah pria itu ngamuk di tengah jalan.
Kapolsek Jebres, AKP Muhammad Fadlan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mendapat laporan terkait seorang pria yang mengacung-acungkan sajam di tengah keramaian jalan.
"Sudah ditangkap tadi malam. Pelaku berinisial LK, warga Kampung Ngoresan, Kelurahan Jebres. Ditangkap di rumah pelaku sesaat setelah kejadian," ucapnya, Senin (5/12/2022).
Fadlan menyebut, pelaku masih diperiksa secara intensif oleh penyidik. Pihaknya masih mendalami keterangan dari pelaku guna mengungkap motif membawa sajam di jalan raya.
Berdasarkan penyelidikan awal, pelaku hendak mencari seseorang di lokasi kejadian.
Namun, tidak ketemu sehingga ngamuk dan mengganggu para pengguna jalan yang melewati jalan tersebut.
"Yang jelas ini masalah pribadi. Pelaku hendak mencari seseorang namun tidak ketemu. Motifnya apa baru kami dalami," tuturnya.
Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengungkapkan, tadi pagi Polsek Jebres sudah menyerahkan pelaku ke Polresta Solo untuk penyidikan.