Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Pemdes Pelemgede Pati dan Mbah Jasmani Klarifikasi Bareng soal Video Viral tentang Bansos

Sebuah konten video viral disebarkan di akun-akun medsos berbasis masyarakat Pati.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: sujarwo
TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Kepala Desa Pelemgede Hadi Mustamar bersama warganya, Jasmani (72), duduk bersama di kantor desa untuk menjelaskan kebenaran tentang video viral yang menyebutkan bahwa Jasmani tidak pernah mendapat bansos, Senin (5/12/2022). Hadi menunjukkan tanda bukti penerimaan BLT oleh Parsini, istri Jasmani. 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Beberapa hari belakangan, sebuah konten video viral disebarkan di akun-akun media sosial berbasis masyarakat Pati, Jawa Tengah.

Video tersebut diunggah akun Facebook "Patinews" dan akun Instagram "@patinewscom" pada 30 November 2022 lalu.

Sebelumnya, video tersebut banyak dibagikan warganet di media sosial.
Namun, saat ini unggahan video tersebut telah dihapus.

Dalam narasi video tersebut, dikatakan bahwa seorang pria lanjut usia bernama Jasmani (72), warga Desa Pelemgede RT 1 RW 2, Kecamatan Pucakwangi, Pati, mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan sosial apapun dari pemerintah desa.

Dinarasikan pula bahwa Jasmani nekat berjalan kaki dari desanya ke Pati Kota, untuk kemudian meminta penjelasan dari pihak dinas sosial.

Pihak desa menyayangkan tindakan pengunggah video tersebut yang tidak terlebih dahulu mengecek kondisi sebetulnya dan tidak meminta keterangan pembanding dari pihak desa sebelum mengunggah video.

Terkait hal ini, Kepala Desa Pelemgede Hadi Mustamar mendatangkan Jasmani ke balai desa untuk sama-sama memberikan klarifikasi, Senin (5/12/2022) siang.

Jasmani meminta maaf dan mengatakan bahwa ucapannya dalam video yang viral tersebut keliru akibat ia tidak begitu mengerti pertanyaan orang yang menanyainya (pengunggah video).

"Nggih kelintu, wong ora roh maksude kulo. (Ya keliru, soalnya saya tidak tahu apa maksudnya)," ungkap dia dalam bahasa Jawa ketika ditanyai Hadi tentang kebenaran ucapannya dalam video yang viral.

Jasmani justru mengatakan bahwa istrinya, Parsini, pernah mendapat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) pada 2020 lalu.

Tak hanya itu, ia juga mengaku sering mendapat bantuan secara personal dari kepala desa, baik berupa uang maupun sembako.

Bahkan, sebelum pergi ke Pati Kota kemarin, menurut Jasmani, ia juga mengaku terlebih dahulu menemui Hadi Mustamar dan diberi uang saku.

"Saya sering dikasih sama Pak Inggi (Petinggi/Kades). Pernah dikasih beras 25 kilogram dan mi instan. Kalau uang saku secara pribadi malah sering. Pas mau ke Pati (kota) dikasih Rp200 ribu. Pulang dari Pati, saya kehabisan uang saku, ke balai desa dikasih Rp200 ribu lagi. Pak Inggi malah juga ke rumah saya, istri saya dikasih Rp200 ribu," papar dia dalam bahasa Jawa.

Jasmani mengatakan, selama ini ia lebih banyak menghabiskan waktu di perantauan, yakni di Jambi, Sumatra. Karena itu, istrinya-lah yang namanya terdaftar sebagai penerima bantuan.

Seorang warga, sebut saja Partoyo, bukan nama sebenarnya, mengatakan bahwa Mbah Jasmani, karena usianya yang lanjut, memang lugu dan sudah agak pikun. Karena itu ia menilai kesalahpahaman ini wajar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved