Berita Kudus
Sutrisno PKL di Kudus Senang Dapat BLT Rp 450 Ribu: Buat Tambahan Modal Dagang
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Kudus mendapat lucuran bantuan lamgsung tunai (BLT) sebesar Rp 450 ribu
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Kudus mendapat lucuran bantuan lamgsung tunai (BLT) sebesar Rp 450 ribu.
Beberapa PKL mengambilnya langsung di Aula Dinas Perdagangan di Kompleks Perkantoran Jalan Mejobo, Senin (5/12/2022).
Pantauan Tribunmuria, para PKL mengantre di depan aula. Masing-masing akan masuk ke dalam ruangan saat dipanggil oleh petugas.
Di dalam ruang para PKL akan membubuhkan tanda tangan, kemudian menerima uang tunai sebesar Rp 450 ribu.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Motor di Kudus, Bermodalkan Tiga Mata Obeng
Baca juga: Kronologi Penembakan Brigadir J Menurut Bripka Ricky Rizal, Hakim: Ceritamu Ga Masuk Akal Semua
Satu di antara PKL yang menerima BLT yakni Sutrisno. Lelaki berusia 51 tahun itu akan menggunakan uang bantuan tersebut untuk tambahan modal jualan.
Lelaki yang sehari-hari berjualan es gepok di sekolahan itu berterima kasih atas bantuan tersebut.
"Ini meringankan, mau buat tambahan biaya berdagang," kata lelaki asal Undaan Kidul, Kecamatan Undaan.
Sementara Kepala Bidang PKL pada Dinas Perdagangan, Imam Prayitno, mengatakan, bantuan tersebut merupakan kucuran dari Pemkab melalui dinas sosial.
Di antara penerima bantuan yakni para pedagang, baik PKL maupun pedagang pasar.
"Jadi kami cuma membagikan saja," kata Imam.
Untuk PKL yang mendapat bantuan yakni sebanyak 1.235 PKL. Mereka yang mendapat BLT adalah PKL yang tergabung dalam paguyuban. Sementara untuk pedagang pasar ada 334 pedagang. Masing-masing mendapat Rp 450 ribu.
Jadi total uang bantuan yang kami salurkan sebesar Rp 706.050.000 untul PKL dan pedagang.
Imam menambahkan, anggaran untuk bantuan ini bersumber dari dana insentif daerah (DID). Tahun ini Kabupaten Kudus mendapat DID Rp 10,4 miliar dari pemerintah pusat untuk percepatan pemulihan ekonomi. Beberapa program yang dilaksanakan menggunakan dana tersebut di antaranya pasar murah dan BLT. (*)
Lewat Program Sip Terang, Hartopo Targetkan Seluruh Lampu Penerangan Jalan di Kudus Menyala |
![]() |
---|
Program SIP Terang, Benahi Lampu Jalan yang Padam, Warga Kudus Bisa Menghubungi Nomor Ini |
![]() |
---|
Asuransi Usaha Tani Padi di Kudus Tak Berjalan Maksimal, Mengapa? |
![]() |
---|
Plafon Atap Bangunan Sekolah Ambrol |
![]() |
---|
Tak Ada Pembatasan Usia Haji, Lansia di Kudus Jadi Prioritas |
![]() |
---|