Berita Jateng
Subholding Gas Pertamina Perluas Pengembangan Gas Bumi Semarang - Kendal
Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk memperluas pengembangan gas bumi Semarang-Kendal.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
Menurutnya, hal ini akan sejalan dengan pembangunan jaringan transmisi dan distribusi gas bumi.
"Sudah ada koordinasi yang kuat antara pipa Cisem dan pipa distribusi oleh PGN yang langsung masuk ke kawasan industri. Pembangunan infrastruktur gas ini akan menambah kemampuan daya saing di sektor industri, khususnya Jawa Tengah," kata wahyu.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko menambahkan, sumber energi gas untuk Jawa Tengah sangat besar.
Di sisi itu, pipa Cisem berpotensi untuk memenuhi kebutuhan berbagai Kawasan Industri yang sedang berkembang seperti Kendal, Wijaya Kusuma, KIT Batang, dan KI Brebes.
Kebutuhan gas di kawasan industri diprediksi berkembang lebih pesat setelah pengembangan infrastruktur.
"Pada tahun 2027 diperkirakan penyerapan KIT Batang 79 MMSCFD untuk seluruh klaster seluas 3.100 ha.
Skema yang akan digunakan antara lain CNG Trucking untuk konsumen yang jauh dari pipa.
Kemudian, pengembangan pipa gas Gresik Semarang yang dilanjutkan pipa distribusi hingga pelanggan industri dan rumah tangga.
Pipa Cisem telah dibangun Tahap 1 untuk ruas Semarang-Batang yang ditargetkan selesai tahun 2023. KI Kendal dan KIT Batang akan siap menyerap pasokan gas di Jateng," terangnya.
Dirjen Migas diwakili Koordinator Perencanaan Pembangunan Agung Kuswardono pada kesempatan sama menyebutkan, pembangunan pipa distribusi ini merupakan sinergi antara pemerintah dan BUMN untuk ketersediaan energi.
Selain itu, pipa distribusi yang dibangun PGN disebutkan bisa mengoptimalkan utilisasi Pipa Cisem.
"Tidak hanya industri, kawasan yang dilewati pipa gas masuk kriteria sebagai kota yang dapat dibangun jargas. Di Semarang cukup masif dan juga dibangun oleh PGN," tambah Agung.
Seremonial dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo, Plt. Asisten Deputi Migas Pertambangan dan Petrokimia Koordinator Bidang Perekonomian Sunandar.
Selain itu, Dirjen Migas yang diwakili Koordinator Perencanaan Pembangunan Agung Kuswardono, Gubernur Jawa yang diwakili Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko, perwakilan Walikota Semarang, dan Bupati Kendal, serta Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar, Direktur Utama PT JPEN Muhammad Iqbal, dan Perwakilan Direksi PT Jasamarga. (idy)
Baca juga: Menguatkan Karakter Keberagamaan dengan Gerakan Jum’at Tilawah
Baca juga: Tingkatkan Penelitian Manuskrip, UIN Walisongo Adakan Training
Baca juga: Pemkab Karanganyar Salurkan Hibah Untuk Kegiatan Keagamaan Senilai Sekitar Rp 6 Miliar
Baca juga: Tingkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreativitas Peserta Didik Dengan STEM