Berita Kriminal
Viral Pria Rese Pukuli Orang di Genuk Semarang, Ini Penjelasan Kapolsek
Pria yang sempat viral di media sosial karena melakukan pemukulan dan membuat masyarakat resahan di Jalan Bugen Utara RT 02 RW 03, Kel Bangetayu Kulon
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pria yang sempat viral di media sosial karena melakukan pemukulan dan membuat masyarakat resahan di Jalan Bugen Utara RT 02 RW 03, Kel Bangetayu Kulon, Kec Genuk, Kota Semarang, belum tertangkap.
Kapolsek Genuk AKP Ris Andrian Yudo Nugroho mengaku belum mengetahui motif pria tersebut melakukan tindakan tidak terpuji di pingir jalan Bugen Utara.
Namun dirinya mengangap perbuatan yang telah dilakukan pria berkaos warna hijau, adalah tindakan resek.
Dalam kasus ini, Polsek genuk telah melakukan penyelidikan, seperti mengecek ke lokasi kejadian, mencari alat bukti hingga mendatangi korban untuk menceritakan kejadian yang telah dilakukan pria resek tersebut.
"Anaknya (korban) kan ditanya sama Babinsa (wilayah setempat), itu ceritanya bagaimana ? "Kita tidak tahu pak, kita naik motor di situ tiba-tiba di cegat sama dia itu," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (6/12/2022).
Ris mengungkapkan bila pihaknya belum menemukan pria resek tersebut, kata Ris, mungkin tahu karena ini viral, pria itu sembunyi.
Ris menyebut kasus ini merupakan kenakalan remaja atau kejahatan jalanan yang dilakukan oleh anak-anak muda.
"Jadi kalau dari Polsek melalui Babinsa selalu mengimbau masyarakat memberikan pemahaman kepada generasi muda supaya mengisi kegiatan dengan positif," tutupnya.
Berita sebelumnya, Polsek Genuk menindak lanjuti terkait dugaan pemukulan atau penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pria terhadap beberapa pengendara di Jalan Bugen Utara RT 02 RW 03, Kel Bangetayu Kulon, Kec Genuk, Kota Semarang.
Video yang membuat masyarakat gemas emosi, diunggah oleh akun Instagram @Infokejadian_semarang.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Genuk AKP Ris Andrian Yudo Nugroho melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif yang dilakuakan terduga pelaku penganiayaan.
"Panwas dan anggota piket mendatangi tempat kejadian perkara, mendata para saksi dan inteograsi awal, mengamati dan melakukan TPTKP, megecek CCTV di konter HP Berkah Phone yang berada di dekat TKP, mencari atau menemui korban, dan mencari identitas pelaku yang dicurigai," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (30/11/2022).
Modus operandi yang dilakukan oleh terdua pelaku yaitu memukul dengan tangan kosong ketika korban berjalan mengendarai sepeda motor di TKP dan kendaraan truk yang melintas.
Ris pun mejelaskan kronologi kejadiaan yang terjadi pada Selasa, 28 November 2022, sekitar pukul 16.00 Wib.
Kesaksian Yeni TKW Korban Selamat dari Aksi Pembunuh Berantai Wowon Erawan, Kabur ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Pengakuan Perempuan di Banyumas yang Bunuh Pamannya Sendiri, Korban Hendak Memperkosa Pelaku |
![]() |
---|
Daftar Urutan Korban Pembunuh Berantai Wowon, Hanya 2 TKW Sisanya Mertua, Istri Hingga Anak |
![]() |
---|
Satu DPO LSM Pelaku Pemerasan Kasus Pemerkosaan di Brebes Ternyata Residivis |
![]() |
---|
Alasan Bank BCA Tak akan Ganti Uang Rp 320 Juta Nasabah yang Dibobol Tukang Becak |
![]() |
---|