Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Akhirnya Ditemukan, Ini Sosok 3 Lansia yang Ngaku Imam Mahdi, Ungkap Alasan Membuat Video, Dipaksa?

Roby Samsi mengatakan ketiga lansia mengaku membuat video tersebut dengan sadar dan tanpa paksaan orang lain

Editor: muslimah
Tribunnews.com/Istimewa
Seorang wanita dan pria paruh baya asal Karawang, Jawa Barat mengklaim diri mereka sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi Republik Kutatandingan. 

TRIBUNJATENG.COM - Tiga lansia ini sebelumnya membuat rekaman dan di situ mengaku sebagai Imam Mahdi.

Ketiga lansia berinisial W, R dan M akhirnya ditemukan.

Karena video rekamannya, mereka sempat viral dan mengundang berbagai komentar.

Lansia yang heboh di media sosial mengaku sebagai Imam Mahdi, Ratu Adil hingga Ratu Sunda di Jonggol, Kabupaten Bogor akhirnya diamankan dan meminta maaf. Mereka mengaku video yang mereka buat salah dan telah meresahkan masyarakat dengan pemahaman mereka.
Lansia yang heboh di media sosial mengaku sebagai Imam Mahdi, Ratu Adil hingga Ratu Sunda di Jonggol, Kabupaten Bogor akhirnya diamankan dan meminta maaf. Mereka mengaku video yang mereka buat salah dan telah meresahkan masyarakat dengan pemahaman mereka. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Mereka telah diperiksa oleh para tokoh agama dan pihak lainnya di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor.

MUI, Kemenag, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) duduk bersama ketiga lansia tersebut dan mencari tahu motif dari pembuatan video yang sempat viral itu.

Tokoh agama perwakilan dari Kemenag Kabupaten Bogor, Roby Samsi mengatakan ketiga lansia mengaku membuat video tersebut dengan sadar dan tanpa paksaan orang lain.

Baca juga: 2 Lansia di Karawang Mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi, Videonya Viral

Baca juga: Rudolf Tobing Merencanakan Pembunuhan Icha Sangat Matang dan Sistematis, Terungkap Saat Rekosntruksi

Baca juga: UMK Kota Semarang Tertinggi Banjarnegara Terendah, Ini Daftar Lengkap Upah Minimum Jateng 2023

"Motivasi atau pun niat apa yang dilakukan oleh mereka bertiga memang murni semata-mata yang melakukan hanya mereka bertiga, tidak melibatkan orang lain," jelasnya dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Ketika membuat video tersebut, ketiga lansia mengaku prihatin dengan keadaan sekarang yang sedang banyak bencana yang menimpa.

Ketiga lansia ini memiliki pemahaman untuk kembali ke Imam Mahdi agar terhindar dari bencana.

"Jadi mereka dengan pemahaman beranggapan kembali kepada Imam Mahdi, jadi ada bahasa Imam Mahdi," ujarnya.

Wanita berinisial W mewakili para teman-temannya mengaku bersalah dan meminta maaf telah membuat video yang membuat heboh.

"Waktu video kemarin, saya mengaku Ratu Adil Imam Mahdi Ratu Sunda. Sekarang saya enggak sekali-kali lagi ngelakuin yang itu. Meminta maaf sebesar-besarnya ke semua yang ada di dunia ini," ungkapnya.

Pada awal kemunculan video viral Imam Mahdi banyak yang mengira lokasi pembuatan video ada di Karawang, namun setelah ditelusuri lokasi pembuatan video berada di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya, beredar viral di media sosial tiga lansia di Karawang, Jawa Barat mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi.

Dalam video tersebut mereka menyatakan jika Ratu Adil, Imam Mahdi dan Ratu Sunda sudah turun di Kutatandingan Karawang.

Mereka juga mengungkapkan dengan turunnya Imam Mahdi akan dapat menyelamatkan dunia dari kehancuran karena saat ini sudah banyak bencana merajalela.

Pada dinding rumah yang menjadi latar pengambilan video juga terdapat tulisan 'Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia-Jawa Barat'.

Tanggapan MUI Jabar

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Rafani Achyar berharap pembuat video dapat mengklarifikasi unggahannya.

MUI Jabar bekerja sama dengan MUI Karawang ingin mengetahui maksud dari pembuat video tersebut sebuah keyakinan atau hanya konten.

"Kalau memang dirasakan sebuah keyakinan, buat kita kan itu keyakinan yang tidak benar, jadi harus disadarkan," jelasnya dikutip dari Tribunjabar.com.

Rafani Achyar mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi pembuatan video namun tidak menemukan tiga lansia yang ada dalam video.

"Ketika dikonfirmasi ke situ, tidak ada dan menghilang. Mulai beredar hari Selasa kemarin. Nah, langsung direspons oleh MUI dan ternyata tidak ada di tempat sampai hari ini," ungkapnya.

Ia berharap masyarakat Jawa Barat tidak terpengaruh dengan video tersebut.

"Masyarakat enggak usah terpengaruh. Saya yakin masyarakat Jawa Barat sudah cerdas dan rasional, jadi tidak akan mudah terpengaruh," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Lansia Pembuat Video Imam Mahdi Minta Maaf, Ini Motif Mereka Mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved