Natal dan Tahun Baru
Harga Cabai di Semarang Mulai Naik Jelang Nataru
Harga bahan pokok di Kota Semarang mulai menunjukkan kenaikan jelang Hari Raya Natal dan baru (Nataru). Pantauan tribunjateng.com di pasar tradisional
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga bahan pokok di Kota Semarang mulai menunjukkan kenaikan jelang Hari Raya Natal dan baru (Nataru). Pantauan tribunjateng.com di pasar tradisional, satu di antara kenaikan harga tersebut yakni cabai.
Pedagang cabai di jalan Pedamaran Semarang, Lia menyebutkan, harga cabai mengalami kenaikan sejak tiga hari lalu.
Adapun kisaran kenaikan tersebut sekitar Rp 5 ribu untuk setiap kilogramnya, menempatkan harga tertinggi yakni pada jenis cabai ceplus di kisaran Rp 50 ribu per kilogram.
"Hijau ceplus naiknya Rp 5 ribu, 5 ribu, sekarang harganya jadi Rp 50 ribu per kilogram," Kata Lia, Kamis (8/12/2022).
Lia lebih lanjut mengatakan, kenaikan harga juga terjadi pada beberapa jenis cabai lain.
Dengan kenaikan itu, disebutkan, harga rawit merah saat ini di kisaran Rp 38 ribu per kilogram, rawit putih Rp 22 ribu per kilogram, dan teropong merah Rp 20 ribu per kilogram.
Sementara teropong hijau dan keriting hijau, harga masing-masing di kisaran Rp 18 ribu per kilogram.
Menurut Lia, kenaikan harga ini memang biasa terjadi saat mendekati Nataru.
Adapun dia memperkirakan, kenaikan harga akan terjadi hingga tahun baru 2023.
"Mendekati natal, (harga cabai) naik terus. Paling turunnya habis tahun baru.
Natal pokoknya harga rata-rata naik Rp 15 ribu. Misalnya, rawit merah harganya bisa jadi sampai Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu per kilogram," terangnya.
Sementara itu, Lia memaparkan, pasokan cabai saat ini lancar. Ia menyebut tokonya mendapatkan pasokan cabai dari daerah Temanggung, Madura, dan Bali.
"Teropong merah dari bali," imbuhnya.
Kenaikan harga cabai juga diakui Hendi, pedagang lain di kawasan tersebut.
Menurut Hendi, dengan kenaikan yang terjadi, harga keriting merah saat ini berkisar antara Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per kilogram, rawit putih di kisaran Rp 20 ribu per kilogram, teropong merah Rp 20 ribu per kilogram, dan hijau ceplus hampir mencapai Rp 50 ribu per kilogram. (idy)
Baca juga: Hasil Babak II Skor 2-1 PSM Makassar Vs Persita Tangerang, Yakob Sayuri Cetak Gol Kedua Juku Eja
Baca juga: Empat Komoditas Pangan Ini Jadi Fokus Pendataan Disdag Kota Semarang
Baca juga: 5 Potret Kevin Gutomo Pesinetron yang Viral Seusai Bikin Video Bucin Bareng Pacar, Kini Putus
Baca juga: Sukseskan Transisi Energi, Taj Yasin Gencarkan Inovasi EBT di Daerah