Berita Pati
Proyek Jembatan Juwana Pati Baru Rampung Lebaran 2023, Ganjar Minta Tambah Pekerja
Proses pembongkaran dan pembangunan kembali Jembatan Juwana yang berada di jalur Pantura Kabupaten Pati diperkirakan baru akan rampung menjelang Lebar
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Proses pembongkaran dan pembangunan kembali Jembatan Juwana yang berada di jalur Pantura Kabupaten Pati diperkirakan baru akan rampung menjelang Lebaran Idulfitri 2023.
Sebagaimana diketahui, perbaikan Jembatan Juwana ini merupakan bagian dari proyek penggantian dan/atau penduplikasian jembatan-jembatan Callender Hamilton (CH) se-Pulau Jawa oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau progres proyek jembatan ini pada Rabu (7/12/2022).
"Jembatan ini masih agak panjang (waktu pengerjaannya), jadi kira-kira masih lebaran tahun depan. Tidak bisa cepat kecuali 'Bandung Bondowoso'. Tugas kita sekarang bagaimana mengatur lalu lintas agar bisa lancar, dan sudah ada (upaya itu)," kata Ganjar.
Ia menyebut, di jalur alternatif yang disiapkan, yakni jalan lingkar selatan Juwana, memang kerap terjadi kemacetan karena banyak kelokan di sana.
"Mungkin ini ide saya taruh orang di sana. Yang cepat ya didorong biar lebih cepat. Kemudian beberapa area jalan yang kemungkinan akan terkendala karena rusak sudah ada komitmen, semua akan dimaintain selama pembangunan ini. Sehingga masyarakat bisa memahami situasi ini dan jalur alternatifnya bisa diketahui," jelas dia.
Menurut Ganjar, untuk mempercepat proses pembongkaran, teori yang paling gampang adalah menambah orang atau tenaga kerja.
"Tapi kita mesti menghitung betul karena ini pengerjaannya satu per satu. Istilahnya ada orang yang mengendorkan sekrup dulu. Minimal tukang mengendorkan, setelah itu bukanya gampang," kata dia.
Sementara, General Superintendent PT Bukaka Teknik Utama, Fachrizal Naikem, mengatakan bahwa progres saat ini ialah pembongkaran jembatan eksisting.
Ia berharap proses pembongkaran bisa rampung pada pertengahan Desember 2022 ini.
"Setelah itu kami mempersiapkan untuk pekerjaan pondasi. Kemudian diharapkan bulan Februari kita sudah mulai erection (pemasangan) jembatan. Sehingga posisi Lebaran Idulfitri tahun depan, jembatan ini sudah bisa digunakan masyarakat," kata Fachrizal.
Ia menyebut, kontrak pihaknya dalam pengerjaan jembatan di Juwana sedianya selesai pada Juli 2023.
"Tapi akibat permintaan dari PUPR, kami dipercepat menjadi saat Idulfitri. Agar bisa digunakan oleh masyarakat (untuk jalur mudik)," jelas dia.
Terkait permintaan Gubernur untuk menambah tenaga kerja, lanjut Fachrizal, pihaknya bisa memenuhinya dengan catatan tertentu.
"Kami bisa tambah tenaga, namun tidak bisa frontal. karena (pencopotan) baut itu tidak bisa semua orang. Salah-salah bisa berakibat fatal. Karena berada di ketinggian. Kemudian elemen-elemen jembatan itu harus diambil, dibuka, berdasarkan susunannya. Kalau susunannya semua dibuka (sekaligus) akan bisa terjadi ambruk, roboh. Percepatan boleh hanya untuk pengendoran tapi tidak untuk membuka," papar Fachrizal.