Kriminal Hari Ini
Pengelola SPBU Tlogowungu Pati Diperas Dua Wartawan Gadungan, Minta Uang Rp 15 Juta
Kedua pria yang mengaku wartawan ini mengancam akan memberitakan bahwa SPBU Tlogowungu Pati mencurangi pembeli.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pegawai SPBU Jalan Raya Tlogowungu, Kelurahan Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati mengklaim diperas dua orang yang mengaku sebagai wartawan.
Pihak manajemen SPBU telah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.
Erwin Setyo Pramono, Pengawas SPBU Tlogowungu Pati ini mengatakan, Kamis (8/12/2022) siang, pihaknya didatangi dua pria yang mengendarai mobil B-RV warna hitam.
Baca juga: UMK Pati 2023 Naik 7,08 persen, Ini Daftar UMK Terbaru 35 Kabupaten dan Kota Jateng 2023
"Ada dua orang ngaku-ngaku wartawan atau pewarta."
"Mereka datang ke sini dan bilang kalau pompa pengisian kami kurang bagus."
"Saat dia mengisi bensin di sini, katanya hanya keluar angin," kata Erwin kepada Tribunjateng.com di SPBU Tlogowungu, Jumat (9/12/2022).
Selanjutnya, kedua pria yang mengaku wartawan itu mengancam akan memberitakan bahwa SPBU Tlogowungu Pati mencurangi pembeli.
"Mereka minta sejumlah uang supaya tidak ditayangkan di media mereka."
"Salah satu dari mereka mengaku sebagai CEO media dan koordinator media-media di Pati," ucap Erwin.
Dia menambahkan, kedua orang yang mengaku wartawan itu mengatakan mengisi bensin di SPBU ini pada 6 Desember 2022.
Baca juga: Sentra Margo Laras di Pati Salurkan Bantuan Atensi Senilai Rp1,36 M pada Para Penyandang Disabilitas
Namun, Erwin memastikan, setelah mengecek CCTV, keduanya tidak mengisi bahan bakar di SPBU Tlogowungu Pati pada tanggal tersebut.
"Keterangan mereka saya pastikan tidak benar, hoaks."
"Tapi saya takut kalau diberitakan, nanti dikira masyarakat benar, padahal itu hoaks."
"Saya takut SPBU jadi rugi karena diberitakan buruk," kata dia.
Singkat cerita, dua pria tersebut lalu meminta uang sebesar Rp 5 juta sebagai kompensasi agar berita tidak ditayangkan.