Kriminal Hari Ini
Pengelola SPBU Tlogowungu Pati Diperas Dua Wartawan Gadungan, Minta Uang Rp 15 Juta
Kedua pria yang mengaku wartawan ini mengancam akan memberitakan bahwa SPBU Tlogowungu Pati mencurangi pembeli.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
"Saya tawar tidak dikasih."
"Saya kasih uang bensin dia tidak mau."
"Lalu orangnya pergi."
Baca juga: MTs Salafiyah Kajen Juara Umum 1 Porsema 2022 Kabupaten Pati, Raih 19 Medali dari 31 Cabang Olahraga
"Setelah itu saya dihubungi lagi, dia masih mengancam mau buat berita itu."
"'Akhirnya kami bertemu di sebuah kafe di daerah Rendole."
"Kami di sana bicara, dia bilang sudah menulis berita dan tinggal merilis."
"Dia bilang karena sudah terlanjur menulis berita, kalau mau pembatalan penayangan, biayanya agak mahal," tutur Erwin.
Selanjutnya, kata Erwin, oknum wartawan abal-abal itu meminta uang Rp 15 juta.
"Setelah itu saya nego tidak bisa."
"Dia lalu telepon kantor, minta Rp 12 juta pas."
"Setelah itu, karena saya anggap sudah tidak ada jalan keluar."
"Daripada SPBU kami penjualannya menurun, saya kasih Rp 5 juta terlebih dahulu," ucap dia.
Baca juga: Proyek Jembatan Juwana Pati Baru Rampung Lebaran 2023, Ganjar Minta Tambah Pekerja
Adapun kekurangannya sebesar Rp 7 juta, lanjut Erwin, diminta untuk disusulkan hari itu juga.
"Setelah itu kami lapor ke pihak berwajib karena merasa diperas."
"Lalu sore harinya mereka langsung ditangkap di kafe itu," kata dia.