Berita Viral

Kronologi dan Penyebab Keluarga di Kalideres Tewas Satu Persatu, Mengapa Tak Minta Tolong Tetangga?

Tim Puslabfor tak menemukan DNA asing dari luar di rumah Rudyanto. Kerusakan pada kunci atau akses keluar maupun masuk rumah juga tidak ditemukan

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI
Polisi dan tim gabungan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan Kalideres, Jakarta Barat pada Rabu (16/11/2022). Gelagat Dian, salah satu keluarga yang tewas sebelum meninggal dunia dicurigai kriminolog. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -  Kasus satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat ditemukan meninggal akhirnya ditutup.

Kematian empat anggota keluarga itu dinyatakan terjadi secara wajar.

Artinya, tidak ada tindakan pidana yang melatarbelakangi kematian keluarga tersebut.

Diungkap pula masing-masing penyakit yang diderita satu keluarga tersebut.

Baca juga: Kemenyan - Klenting Mungil di Rumah 1 Keluarga di Kalideres yang Mati Misterius, Ini Kata Polisi

Baca juga: Aksi Konyol Pemain Argentina Paredes Vs Belanda, Berakhir Kena Seruduk van Dijk dan Kartu Kuning

Polisi menyimpulkan penyebab kematian empat anggota keluarga di dalam rumahnya, di 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat menjelaskan kesimpulan akhir penyelidikan kasus kematian satu keluarga tersebut.

"Berdasarkan hasil penyelidikan kami yang sangat detail berbasis scientific crime investigation. Kami telah menemukan bahwa kematian yang terjadi di TKP Kalideres ini kematian wajar dalam kondisi yang tidak wajar," ujar Hengki di Mapolda Metro Jaya, Jumay (9/12/2022).

Menurut Hengki, tidak ada unsur tindak pidana apapun ataupun upaya bunuh diri, yang ditemukan penyidik bersama tim ahli selama proses penyelidikan.

Kabid Kimia Biologi Forensik Puslabfor Bareskrim Polri Kombes (Pol) Wahyu Marsudi menyatakan tidak menemukan bahan beracun dan berbahaya pada tubuh satu keluarga itu.

Tim Puslabfor juga tak menemukan DNA asing dari luar di rumah Rudyanto. Kerusakan pada kunci atau akses untuk keluar maupun masuk rumah juga tidak ditemukan.

Dengan demikian, polisi memastikan tidak orang lain yang masuk atau berada di dalam rumah selain keempat orang meninggal.

"Nah ini klop dengan hasil tidak adanya kerusakan di TKP," kata Wahyu.

Pada kesempatan yang sama, ahli sosiologi agama Jamhari menepis dugaan satu keluarga tersebut melaksanakan ritual dan mengikuti sekte tertentu.

Sebab, dia tidak menemukan keanehan dalam buku berbagai macam agama milik satu keluarga tersebut, yang ditemukan di dalam rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved