Berita Jateng
Jawaban Mahfud MD Usai Didoakan Ulama Jawa Tengah Jadi Capres-Cawapres
"Jadi saya mengenal beliau Prof Mahfud dari dulu sebagai menteri, masak sampai sekarang menteri terus,"
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah ulama berbagai daerah melalui forum Halaqah Ulama di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Mijen, Semarang mendoakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menjadi capres maupun cawapres pada pilpres 2024 mendatang.
Doa tersebut disampaikan pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan, Fadlolan Musyaffa saat memberikan sambutan pada Halaqah Ulama bertema "Peran Ulama dalam Mengawal Pelaksanaan Hukum di NKRI", Sabtu (10/12/2022).
"Jadi saya mengenal beliau Prof Mahfud dari dulu sebagai menteri, masak sampai sekarang menteri terus,"
"Semoga ada yang lebih tepat lagi, entah capres atau wapres mungkin lebih tepat ke depan Insya Allah." ucap Kyai Fadlolan.
Kyai Fadlolan juga menyebut dirinya telah lama mengenal sosok Mahfud Md.
"Jadi Pak Mahfud ini dulu ketika masih muda memang ahli dalam semua bidang, imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Mahfud menyambut baik doa yang terucap dari Kyai Fadlolan dan ulama lain yang hadir.
Kata dia, doa dan dukungan merupakan hal baik yang bisa diberikan kepada siapa saja.
"Dukungan doa kepada siapa saja ini bukti bahwa Indonesia ini maju. Sekarang orang bisa mencalonkan siapa saja, boleh mencalon sendiri," kata Mahfud.
Ia juga mengatakan, doa dari para ulama sebagai contoh berjalannya sebuah proses demokrasi di Indonesia.
Artinya, lanjut Mahfud, tidak ada batasan dalam mendukung seseorang.
"Dulu ndak bisa Anda bayangkan, orang kok bisa mencalonkan orang lain selain yang ditentukan pemerintah, sekarang boleh. Jadi terlepas dari siapa pun yang didoakan itu kemajuan bagi demokrasi tidak boleh dihalangi," ucapnya. (*)