Pendidikan
Siswa SD dan SMP di Cilacap Sudah Mulai Belajar Coding dan AI
Dunia pendidikan di Kabupaten Cilacap memasuki babak baru dengan diterapkannya kurikulum berbasis teknologi.
Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Dunia pendidikan di Kabupaten Cilacap memasuki babak baru dengan diterapkannya kurikulum berbasis teknologi yang mengenalkan siswa pada coding dan kecerdasan buatan (AI).
Hal ini dilakukan sebagai upaya menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di era digital.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Cilacap, Kamto mengatakan, penerapan Kurikulum Coding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) dimulai pada tahun ajaran 2025 untuk jenjang SD dan SMP.
Baca juga: "Tak Bisa Instan" Ini Tips Mendapatkan Kulit Cantik dan Sehat Menurut Dokter Erinetta
Baca juga: Penampakan Motor Tiger 98 di Honda Modif Contest Bikin Pangling, Bisa Dinyalakan Lewat HP
"Kurikulum ini diberikan kepada siswa SD kelas 5-6 dan SMP kelas 7-9 sebagai bekal menghadapi tantangan teknologi masa depan," ujar Kamto.
Menurutnya, kurikulum ini bukan sekadar pelajaran komputer, tetapi mengajarkan cara berpikir logis, kreatif, dan solutif sesuai perkembangan zaman.
"Coding dan AI mengajarkan anak-anak cara berpikir terstruktur, menghubungkan konsep, serta menyelesaikan masalah dengan pendekatan digital," jelasnya.
Penerapan KKA difokuskan pada sekitar 40 sekolah penerima BOS Kinerja agar tidak membebani anggaran sekolah yang belum siap.
"Kami fokus di sekolah penerima BOS Kinerja karena pelatihan guru bersifat berbayar, jadi langkah awalnya dilakukan di sekolah yang siap," kata Kamto.
Para guru, lanjutnya, dibekali bimbingan teknis (bimtek) agar mampu mengajarkan coding dan AI dengan metode pembelajaran yang menarik dan aplikatif.
"Kita bekali guru-guru agar tidak hanya menguasai teknologi, tapi juga mampu menularkannya ke siswa dengan cara yang mudah dipahami," tuturnya.
Ia menilai, penerapan kurikulum ini adalah langkah strategis dalam membentuk karakter pelajar yang adaptif dan siap menghadapi perubahan global.
"Tujuan kita sederhana, anak-anak Cilacap tidak hanya mengenal teknologi, tapi juga menjadi bagian dari kemajuan itu sendiri," pungkas Kamto. (ray)
Unissula Kukuhkan 43 Dokter Baru, Dekan Tekankan Integrasi Pendidikan dan Pelayanan |
![]() |
---|
Sosok Karateka Christopher Edbert Mahasiswa SCU Raih Prestasi di Kejuaraan Asia |
![]() |
---|
Umku Jajaki 2 Prodi Baru S2 Hukum dan S2 Kesehatan Masyarakat |
![]() |
---|
Tim FMIPA Unnes Dorong Kader Lingkungan Kembangkan Inovasi Bank Sampah di Semarang |
![]() |
---|
Grup Musik Pop Dangdut Asal Jogjakarta Goyang Maba di Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.