Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Magelang

Rencanakan Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang, Pelaku Belajar dari Kasus Munir dan Kopi Maut Mirna

Referensi ini diperoleh tersangka dari kasus serupa yakni kasus aktivis Munir, kopi sianida Mirna dan sate sianida Bantul.

TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita
Tersangka saat digiring satuan polisi untuk konferensi pers di Ruang Media Mapolresta Magelang, Selasa (06/12/2022). 

Es dawet itu kemudian diminum oleh orantua dan kakak tersangka.


Lanjut Setyo, arsenik yang dicampur ke es dawet itu menimbulkan efek mual, muntah, diare dan sebagainya pada tubuh korban.

Para korban sempat dirawat oleh beberapa dokter dan minum obat setelah itu.

 
Percobaan pembunuhan pertama gagal, lanjut Setyo, tersangka mencari informasi dari internet lagi untuk mencari zat kimia hingga menemukan bahan kimia KALIUM cn (sianida).

Referensi ini diperoleh tersangka dari kasus serupa yakni kasus aktivis Munir, kopi sianida Mirna dan sate sianida Bantul.

"Dia mencari zat yang lebih efektif dan ampuh daripada arsenik yaitu sianida.

Tersangka pesan online lagi zat itu, dan tiba beberapa hari kemudian.

Dia ambil kiriman zat itu di tempat kurir," jelasnya.

Pada 28 November 2022, tersangka mencampur sianida ke dalam teh dan kopi yang sudah disediakan ibunya pada pagi hari.

Zat dicampur ke minuman sekitar 1,5 sendok teh per gelas.

"Tersangka menyiapkan lalu mencampur zat itu (ke dalam teh dan kopi) secara terencana.

Tersangka memastikan bahwa setelah minuman itu dibuat (oleh ibunya), situasi aman, beberapa dia bolak-balik.

Saat memungkinan dia mencampur zat itu," tandas Setyo.

Setelah itu dia memastikan teh dan kopi yang sudah dicampur sianida itu diminum oleh kedua orangtua dan kakaknya sampai habis.

Tersangka juga berada di sekitar korban saat meminum minuman tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved