Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Unnes Raih Peringkat ke-7 Perguruan Tinggi Paling Ramah Disabilitas Versi Unesa Dimetric

Unnes masuk peringkat ke-7 Perguruan Tinggi di dunia paling ramah disabilitas.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
Ist. Polres Purbalingga. 
Polisi dan warga saat mengevakuasi mayat perempuan lanjut usia yang ditemukan di Sungai Ponggawa, Desa Padamara, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Rabu (14/12/2022) pagi.  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Negeri Semarang (Unnes) masuk peringkat ke-7 Perguruan Tinggi di dunia paling ramah disabilitas versi Universitas Negeri Surabaya-Disability Inclusion Metrics (Unesa-Dimetric) tahun 2022. 

Pemeringkatan ini diikuti 125 perguruan tinggi di seluruh dunia dan secara resmi diumumkan Unesa secara hybrid di Auditorium Lantai 11 Gedung Rektorat Unesa Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Kamis (8/12/2022).

Rektor Unnes Prof. Dr. S Martono, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Unnes dalam meraih ranking 7 dunia sebagai kampus ramah disabilitas versi pemeringkatan Unesa-Dimetric.

Menurut Prof. Martono, dengan peraihan prestasi tersebut akan memotivasi Unnes untuk lebih mengembangkan lingkungan kampus ramah disabilitas.

“Unnes berkomitmen untuk terus mewujudkan lingkungan kampus yang ramah bagi penyandang disabilitas,” ujar Rektor Unnes.

Prof. Martono menjelaskan, Dijelaskannya, Unnes telah menerima mahasiswa disabilitas dan terus berusaha melengkapi sarana dan prasarana agar aman dan nyaman bagi penyandang disabilitas.

“Unnes terbuka bagi siapa saja yang ingin berkuliah. Unnes juga menjamin mahasiswa disabilitas untuk mengikuti kuliah dengan nyaman,” terangnya.

Unesa-Dimetric adalah pemeringkatan kampus ramah disabilitas pertama di dunia. Tujuannya untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Selain itu, juga bertujuan untuk mengupayakan terciptanya inovasi program dan pertukaran ide dalam mendukung pendidikan yang Sustainable, Equality, Accountable, dan Responsible (Setara).

Ada 10 indikator yang digunakan dalam penilaian meliputi kepemimpinan, perencanaan strategis, kebijakan khusus inklusi, kelembagaan, kerja sama organisasi disabilitas, sarana-prasarana, akomodasi yang layak, siswa-karyawan, pendidikan dan penelitian-pengabdian masyarakat. (*)

Baca juga: Wayang Kolaborasi Raih Penghargaan Rekor Buku dan Penulisan Pantun Konservasi Unnes Terbanyak

Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda Ke-94, Mahapala UNNES Kibarkan Bendera Merah Putih Di Pegunungan Himalaya

Baca juga: Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved