Berita Kriminal
Pengakuan Anggota Gangster 02Desember Semarang, Ungkap 'Doping' Agar Jadi Pemberani saat Tawuran
Para anggota gangster 02Desember Semarang ternyata mengkonsumsi pil koplo sebelum tawuran.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Para anggota gangster 02Desember Semarang ternyata mengkonsumsi pil koplo sebelum tawuran.
Hal itu dilakukan supaya mereka kian berani saat melakukan tawuran.
"Iya kami minum koplo saya bagi ke teman-teman," ujar anggota gangster 02Desember , SI (14) di hadapan polisi, Polsek Semarang Utara, Kamis (15/12/2022).
Ketika diinterogasi lebih dalam, SI enggan membeberkan dari mana barang itu diperoleh sehingga polisi perlu melakukan penyelidikan tersendiri.
Kapolsek Semarang Utara Kompol Budi Abadi mengatakan, ternyata menyiapkan pil koplo untuk meningkatkan keberanian.
"Kami meminta masyarakat untuk hati-hati membina anak-anaknya waspada penggunaan obat-obatan terlarang tersebut," katanya.
Gangster 02Desember Kota Semarang saling tantang dengan gangster asal Kendal melalui direct message (DM) Instagram.
Sebelumnya, mereka hendak tawuran selepas penerima rapot besok, Jumat (16/12/2022) pagi, namun aksi mereka keburu terendus polisi.
"Yang menentukan tawuran kelompok dari dari Kendal, kapan dan di mananya," ujar seorang pentolan gangster 02Desember RRU (15) saat di depan polisi, di kantor Polsek Semarang Utara, Kamis (15/12/2022) sore.
Pengakuannya, rencana hendak tawuran dengan para pelajar gabungan tiga SMP dari Kendal.
Mereka hendak bertemu di depan SPBU ujung arteri Yos Sudarso Semarang.
"Nama gangster Kendal tidak tahu," katanya.
Gangster 02Desember dibentuk belum ada setahun.
Menurut RRU, nama itu usulan dari pentolan geng bernama Kipli yang berasal dari Pleret, Semarang Barat.
Anggotanya masih sekolah rata-rata kelas 9 SMP.
"Saya bukan ketuanya, ada ketua 02Desember, anak dari Manyaran (Semarang Barat)," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Polsek Semarang Utara menggagalkan rencana tawuran yang digalang gangster 02Desember.
Kelompok Gangster yang beranggotakan 64 remaja di Kota Semarang itu hendak tawuran melawan kelompok pelajar gabungan dari tiga SMP di Kaliwungu Kendal.
Rencana mereka hendak beradu jotos di jalan arteri Yos Sudarso Semarang.
Beruntung, polisi mampu mengendus aksi mereka sehingga delapan remaja diamankan dengan barang bukti celurit sebanyak enam buah.
"Kami berhasil mendeteksi rencana tawuran mereka lewat media Instagram," ujar Kapolsek Semarang Utara, Kompol Budi Abadi kepada Tribun di kantor Polsek, Kamis (15/12/2022).
Delapan remaja yang ditangkap polisi masing-masing MY (13), RP (13), NNZ alias D (17), MK (13), SI (14) , YE (16), AH (16) dan RRU (15).
Mereka ditangkap di masing-masing kediamannya mereka di sejumlah kelurahan di Semarang Utara.
Remaja inisial RRU (15) menjadi inisiatornya yang mengajak para teman-temannya untuk tawuran.
"Mereka rencana mau tawarun besok Jumat (16/12/2022)," ungkap Budi.
Polisi sebelumnya telah menulusuri para remaja itu hingga ke tingkat sekolah.
Namun ketika didatangi ke sekolah tersebut para siswanya sedang piknik.
Tak kalah akal, polisi terus mendalami hingga mampu menciduk satu persatu anggota gangster tersebut.
"Usia mereka remaja dari 13 tahun hingga 17 tahun, hanya ada dua yang masih sekolah sisanya anak putus sekolah," paparnya.
Gangster tersebut memang beranggotakan 64 orang yang intensif melakukan komunikasi lewat grup WhatsApp (WAG).
Namun ketika tahu kabar di antara mereka ada yang ketangkap polisi banyak anggota grup langsung keluar dari grup.
"Iya, organisasi kecil supaya tidak merebak maka kami amankan," terangnya.
Para remaja yang ikut-ikutan hanya dilakukan restorasi justice, mereka diminta membuat surat pernyataan.
Orangtua mereka juga didatangkan lalu para remaja itu disuruh sungkem kepada orangtuanya.
"Pihak sekolah kami hadirkan pula untuk ikut bersama-sama menjaga," katanya.
Ia menambahkan, memberikan peringatan keras kepada para remaja tersebut sehingga ketika mengulang perbuatannya akan ditindak tegas.
"Kami besok juga tetap standby untuk mengantisipasi tawuran yang mereka rencanakan sebab masih banyak anggota meraka yang masih berkeliaran," tandasnya. (Iwn)