Miliarder Dadakan Tol Yogya Bawen
Ibunya Masih Kaget, Ambar Buruh Pabrik di Bawen Semarang Jadi Miliarder Dadakan, Kakaknya Tak kalah
Sosok Ambar, buruh pabrik di Bawen yang baru berusia 24 tahun tiba-tiba jadi sorotan. Ia tiba-tiba menjadi miliarder alias miliarder dadakan
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KABUPATEN SEMARANG - Sosok Ambar, buruh pabrik di Bawen yang baru berusia 24 tahun tiba-tiba jadi sorotan.
Bagaimana tidak ia, tiba-tiba menjadi miliarder alias miliarder dadakan.
Ambar berhak atas uang ganti rugi pembebasan tanah Jalan Tol Bawen Jogja sebesar Rp 2,6 miliar.
Ia bahkan masih bingung uang sebanyak itu mau dipakai buat apa.
Ternyata bukan hanya dia yang kaya mendadak.

Kakaknya, Dewi, kini juga menjadi miliarder.
Sama seperti Ambar, kakaknya juga masih bingung uangnya mau buat apa.
Baca juga: Sugini Warga Bawen Semarang Tak Sangka 2 Anaknya Jadi Miliarder Dadakan, Bingung Buat Apa: Kaget
Baca juga: Cerita Mbah Soelijah Miliarder Dadakan Asal Bawen Semarang, Dapat Rp 3,4 Miliar: Mau Umroh Dulu
Diungkapkan Sugini, ibu dari Ambar dan Dewi, warga Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang , ia sendiri tak menyangka kedua anaknya mendadak jadi miliarder.
“Beneran kaget, tidak menyangka kok jumlahnya segitu,” kata Gini, panggilannya, kepada Tribunjateng.com, Rabu (14/12/2022).
Anak terakhirnya, Ambar Suryaningsih (24), merupakan perempuan termuda di desa itu yang menerima uang miliaran Rupiah.
Ambar baru saja menerima uang sebesar Rp 2.619.124.000, atau Rp 2,6 miliar saat penyerahan di Balai Desa Kandangan pada Selasa (13/12/2022).
“Sedangkan anak pertama saya, yang kakaknya Ambar, Dewi (30), dapat Rp 1,5 miliar dari rumahnya yang berada di desa ini juga,” ungkapnya.
Sugini kesehariannya bekerja menjaga warung kelontong yang menjual jajanan anak-anak serta sembako.

Dia menambahkan, suaminya sendiri juga mendapat ganti rugi sebesar sekitar Rp 700 juta yang akan diberikan kepada saudara kembar Ambar, yaitu Revi (24).
Dari rezeki yang didapat oleh para anggota keluarganya, dia sangat bersyukur lantaran sebelumnya dia menyebutkan penghasilan sehari-harinya sekitar Rp 200 ribu dari berjualan.