Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

BARU di Kabupaten Semarang, Wisata Amal di Kayangan Tebing Alfath, Pemasukan Buat Bangun Masjid

Kayangan Tebing Alfath Kabupaten Semarang menyuguhkan sebuah tempat wisata dengan pemandangan kota, perkebunan, dan pegunungan.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
Suasana lokasi wisata amal Kayangan Tebing Alfath Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (18/12/2022). Pemasukan dari pengunjung akan digunakan untuk membangun masjid di sampingnya. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Wilayah Kabupaten Semarang memiliki satu lagi destinasi wisata yang cukup menarik.

Dinamakan Kayangan Tebing Alfath, berlokasi di Dusun Tompo Gunung RT 05 RW 10, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur.

Sesuai namanya, Kayangan Tebing Alfath menyuguhkan sebuah tempat wisata dengan pemandangan kota, perkebunan, dan pegunungan.

Baca juga: Kota Semarang Kategori Rawan Tinggi dalam Pelanggaran Pemilu Serentak 2024

Di dalamnya juga terdapat wahana berupa kolam renang untuk segala usia, lengkap dengan perosotan serta perahu untuk mengarungi air di tempat yang disediakan.

Tiket masuk dibanderol Rp 10 ribu, baik untuk dewasa maupun anak-anak.

Dengan tiket itu, wisatawan bisa berkeliling sesuka hati, menikmati pemandangan, berfoto, bermain air di kolam renang, dan wahana air, serta menggunakan gazebo untuk bersantai.

Meskipun demikian, pengunjung akan membayar kembali untuk wahana perahu seharga Rp 10 ribu berdurasi 20 menit.

Wisatawan juga bisa mencicipi berbagai makanan yang dijual di area kuliner di dalam Kayangan Tebing Alfath.

Tempat wisata itu buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00.

Suasana lokasi wisata amal Kayangan Tebing Alfath Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (18/12/2022). Pemasukan dari pengunjung akan digunakan untuk membangun masjid di sampingnya.
Suasana lokasi wisata amal Kayangan Tebing Alfath Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (18/12/2022). Pemasukan dari pengunjung akan digunakan untuk membangun masjid di sampingnya. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA)

Baca juga: Siswono Yudo Husodo Buka Little Ranch, Peternakan Ala Eropa di Umbul Sidomukti Semarang

Penting diketahui, dari tempat wisata itu, pihak pengelola menyebutnya sebagai wisata amal karena seluruh penghasilan dari tempat itu akan digunakan untuk membangun masjid di sampingnya, yaitu Masjid Jami Al Fatah.

Masjid tersebut tampak sudah terbangun, meskipun belum sempurna.

Tembok-tembok belum dicat, serta masih tampak kerangka tiang-tiang meskipun sudah dapat digunakan untuk beribadah.

Dari penuturan Pembina dan Penasehat Pengembangan Pemberdayaan Masjid Jami Al Fatah (PPMJA), Bambang Supriyono, dulunya para penggagas belum mendapatkan cukup uang untuk membangun masjid di tanah seluas sekira satu hektare itu.

Masjid di sana terbilang dibutuhkan masyarakat setempat pada satu dekade terakhir.

Baca juga: Mbak Ita: Penanganan Kekerasan Anak dan Perempuan di Kota Semarang Masih Tertinggal

“Jadi muncul ide seperti ini, pengunjung bisa berwisata sekaligus beramal."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved