Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

BMKG Prediksi Hujan Lebat Bakal Mengguyur Jateng Saat Nataru 2023

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Jawa Tengah bakal diguyur hujan lebat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muslimah
Istimewa
Ilustrasi hujan 

Fenomena keempat, terpantaunya aktivitas gelombang atmosfer, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation yakni pergerakan awan hujan dari arah Samudra Hindia di sebelah timur Afrika melintasi Indonesia.

"Dari monitoring yang dilakukan BMKG, kami mendeteksi perkembangan kondisi cuaca yang sangat berpotensi untuk menjadi ekstrem," sambungnya.

Selain itu, pada 21-23 Desember 2022 Dwikorita juga menyebut cuaca ekstrem bakal melanda wilayah-wilayah di 12 provinsi yang dikategorikan perlu siaga potensi cuaca ekstrem.

Di antaranya sebagian wilayah Aceh, sebagian wilayah Sumatera Utara (Sumut), sebagian wilayah Riau, sebagian wilayah Jawa Barat (Jabar), sebagian wilayah Jawa Tengah (Jateng).

Lalu, sebagian wilayah Jawa Timur (Jatim), sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagian wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), sebagian wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), sebagian wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) dan sebagian wilayah Maluku, dan sebagian wilayah Papua.

Untuk tanggal 24 Desember 2022, kata dia, sebagian wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan diprediksi juga potensi siaga.

“Jadi tanggal 24 ada 3 Provinsi, tanggal 21 sampai 23 ada 12 provinsi,” kata Dwikorita dalam konferensi pers.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya mengimbau pemerintah melakukan perbaikan infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air.

"Menata lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, melakukan penghijauan dan tidak menebang pohon secara liar," tuturnya.

Kepada pemerintah daerah, ia juga meminta agar lebih menggencarkan sosialisasi, edukasi, peningkatkan pemahaman dan kepedulian dari masyarakat serta pihak terkait sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi bencana hidrometrorologi.

“Terus memantau informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG," katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved