Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Hari Ini

Imbas Kecelakaan di Krapyak Semarang, Evakuasi Masih Berlangsung, Arus Tersendat 2,6 Kilometer

Kemacetan masih terjadi lantaran petugas harus mengevakuasi tiang traffic light yang roboh akibat kecelakaan antara dump truk dan Innova Reborn.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Petugas Dishub Kota Semarang sedang evakuasi tiang traffic light yang roboh akibat kecelakaan dump truk dan Toyota Innova Reborn di depan akses masuk GT Krapyak Semarang atau depan kampus Stekom Kota Semarang, Rabu (21/12/2022). 

Pengakuan Sopir Toyota Innova Reborn

Pengemudi Toyota Innova Hitam, Antonius Kusmadi (61) menuturkan, sebelum kejadian mobilnya berada di posisi paling kiri.

Sedangkan dump truk yang menabrak mobilnya berada di samping kanannya.

Lantaran hendak masuk ke GT Krapyak Semarang, dia lantas melajukan mobilnya ke arah kanan selepas traffic light menyala hijau.

"Kami searah dari barat mau ke tol (selatan)."

"Di lokasi ada tiga lajur, saya di lajur paling kiri, truk yang nabrak di tengah, dan ada satu dump truk di lajur paling kanan," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (21/12/2022).

Kondisi seusai kecelakaan antara Dump Truk dengan Toyota Innova Reborn di depan akses masuk GT Krapyak Semarang atau depan kampus Stekom, Kota Semarang, Rabu (21/12/2022).
Kondisi seusai kecelakaan antara Dump Truk dengan Toyota Innova Reborn di depan akses masuk GT Krapyak Semarang atau depan kampus Stekom, Kota Semarang, Rabu (21/12/2022). (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO)

Pengakuannya, sebelum masuk ke tol sudah melakukan ancang-ancang ambil kanan, lalu melajukan mobil agak kencang.

Dia memprediksi, laju truk agak lambat ketika hendak jalan sehingga berani langsung ambil kanan.

"Ketika truk mau ambil kanan seharusnya belok kanan tidak kena bokong mobil saya."

"Tetapi tidak tahu yang kemudikan sopir mau belok kanan ke tol atau mau lurus saja," bebernya.

Akibat kejadian itu, mobilnya sempat terseret sejauh 10 meter hingga keangkat ke taman pembatas jalan.

Dia beserta keluarganya sempat tidak bisa keluar karena terjepit di dalam mobil.

Baca juga: Awas Euforia Pengunjung Selama Libur Nataru, Ini Kewajiban Pengelola Wisata di Kabupaten Semarang

Beruntung ditolong sejumlah warga sekitar yang membuka pintu dari luar.

"Tubuh kerasa seperti kedorong," jelas warga BSB Semarang itu.

Beruntung, dia dan istrinya beserta cucunya selamat tidak alami luka serius.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved