Berita Klaten
Kondisi Terkini Warga Klaten yang Keracunan Massal Lontong Opor, Sampel Makanan Dikirim ke Laborat
Mereka keracunan usai menyantap lontong opor dalam rangka syukuran rumah, Minggu (18/12/2022)
"Malamnya dianter makanan ke rumah," ujar Sari pada TribunSolo.com.
Dirinya dan empat anggota keluarganya lalu menyantap makanan tersebut sekitar pukul 23.00 WIB.
Pagi hari setelahnya, Sari merasakan mual dan diare, disusul dua anggota keluarganya juga merasakan hal yang sama.
"Pagi sekitar jam 10 kemarin langsung merasakan sakit, disusul pakde dan kakak juga sama, keluhannya," kata Sari.
Kepala Puskesmas Jogonalan 1 Parwiyati mengatakan, hingga hari ini Selasa (20/12/2022) pihak puskesmas merawat 8 korban keracunan massal.
Adapun selain di puskesmas ada belasan warga yang dirawat, sehingga jumlahnya 22 orang.
Sudah membaik, namun masih ada gejala pusing, mual dan diare," ucap Parwiyati.
Sampel makanan yang disantap warga sudah diambil dinas, dan pagi ini akan diujikan ke laboratorium di Yogyakarta yakni berupa lontong, sambal goreng, opor, dan agar-agar.
Warga kepada dia menuturkan, jika makanan yang disantap tudak kecut, bau, atau berubah tekstur.
"Kalo dari tuturan warga, makanan tekstur dan baunya masih normal. Jadi warga tidak ragu menyantapnya," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Update Korban Keracunan Habis Makan Lontong Opor di Klaten : Setelah Dirawat, Sebagian Mulai Pulang