Berita Kriminal
Alasan Polisi Bripka WF Menikam Seniornya Aiptu Ruslan Hingga Tewas, Bermula Diminta Push Up
Personel polisi di Riau Aiptu Ruslan, meregang nyawa usai ditusuk dengan sangkur oleh pelaku yang juga juniornya, Bripka WF.
TRIBUNJATENG.COM - Personel polisi di Riau Aiptu Ruslan, meregang nyawa usai ditusuk dengan sangkur oleh pelaku yang juga juniornya, Bripka WF.
Peristiwa terjadi pada Selasa (20/12/2022) malam tadi di kawasan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Jalan Raya Pekanbaru - Bangkinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, sekira pukul 19.30 WIB.
Adapun pemicu aksi penusukan ini, diduga lantaran pelaku tak terima ditegur korban yang merupakan Banit Provos SPN Polda Riau ini.
Informasi dihimpun, kronologis kejadian bermula saat Aiptu Ruslan, sekira pukul 15.45 WIB, datang ke penjagaan SPN memanggil pelaku untuk melaksanakan apel.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Ayah di Tasikmalaya Tega Potong Kemaluan Anaknya, Kondisi Si Bocah Kini Stabil
Baca juga: Aiptu Ruslan Tewas Ditikam Rekan Sesama Polisi, Keluarga Sebut Korban Berencana Umrah Februari 2023
Baca juga: Kronologi Aiptu Ruslan Ditusuk Sangkur Bawahannya hingga Meninggal, Bripka WF Akhirnya Tertangkap
Baca juga: 2 Polisi Cekcok hingga Berkelahi, Aiptu Ruslan Tewas Ditikam Bripka WF
Saat itu, korban bertanya kepada pelaku yang merupakan Bamin Gadik SPN Polda Riau, kenapa tidak ikut apel.
Pelaku beralasan, dirinya memang diminta berjaga oleh seorang perwira di penjagaan tersebut.
Aiptu Ruslan lalu menyuruh Bripka WF untuk push up. Namun permintaan itu ditolak oleh Bripka WF.
Selisih paham antara keduanya sempat dilerai oleh personel lain.
Aiptu Ruslan kemudian pergi untuk mengikuti apel.
Selanjutnya, perwira penjagaan memanggil Bripka WF dan meminta senjata revolver inventaris agar diserahkan. Bripka WF juga diminta pulang.
Sekitar pukul 19.15 WIB, Bripka WF datang kembali ke SPN Polda Riau bersama kedua orang tuanya dan adiknya.
Bripka WF mencoba menghadap kepada unsur pimpinan di SPN Polda Riau. Namun ternyata ia merasa tidak puas.
Pelaku lantas berlari menuju ke penjagaan dan bertemu korban. Sempat terjadi perkelahian antara keduanya.
Sejurus kemudian, pelaku mengeluarkan sangkur dan menikam korban yang mengenai bagian dada kiri dan rusuk kiri korban.
Akibat kejadian ini, korban jatuh ke tanah.