Berita Kriminal
Alasan Polisi Bripka WF Menikam Seniornya Aiptu Ruslan Hingga Tewas, Bermula Diminta Push Up
Personel polisi di Riau Aiptu Ruslan, meregang nyawa usai ditusuk dengan sangkur oleh pelaku yang juga juniornya, Bripka WF.
Sementara pelaku, kabur menggunakan sepeda motor.
Terkait kejadian ini, dibenarkan oleh Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal melalui Kabid Humas Kombes Sunarto.
Gagal Umroh
Niat Aiptu Ruslan menjalankan ibadah umrah pada Februari 2023 tak bisa dipenuhi seiring dengan kematiannya akibat ditusuk sesama polisi di kawasan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Aiptu Ruslan meninggal dunia setelah ditikam polisi berinisial Bripka WF menggunakan sangkur, Selasa (20/12/2022) malam.
"Saya kebetulan mengelola travel umrah di Dumai. Terakhir komunikasi Jumat kemarin."
"Saya koordinasi untuk ajak beliau (Aiptu Ruslan) umrah di Februari, kita ada seat 3, beliau katakan akan ikut, mohon doa dan segala macamnya."
"Tapi Allah berkehendak lain, mudah-mudahan niat beliau Allah sampaikan," kata keponakan Aiptu Ruslan Nanda Sazali, Rabu (21/12/2022) siang.
Nanda mengungkap, sebelum wafat, Aiptu Ruslan dalam beberapa waktu belakangan menunjukan hal yang tak biasa.
Aiptu Ruslan yang dikenal ceria dan humoris menunjukan sosok berbeda.
"Beliau ini biasanya ceria, humoris, tapi komunikasi kemarin agak berbeda. Kita konfirmasi juga ke yang lain. Beliau berbeda dalam merespon sesuatu," ungkap Nanda.
Ia menerangkan, pelaku dan korban sebelum kejadian kemarin, sudah pernah cekcok.
Namun saat itu dilerai petugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau. Tempat korban bertugas.
"Sudah beberapa bulan (lalu kejadiannya), pelaku tidak senang ditegur. Tapi urusan itu kita serahkan ke kepolisian (agar ditangani) seadil-adilnya," ujar Nanda.
Anaknya Bercita-cita Jadi Polisi