Pekalongan Kota
Petani Tambak di Pekalongan Dapat Bantuan Jaring Tancap dan Benih Ikan
Petani tambak di Kelurahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan menerima bantuan jaring tancap dan benih ikan
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Petani tambak di Kelurahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan menerima bantuan jaring tancap dan benik ikan dari Pemerintah Kota Pekalongan.
"Alhamdulillah di Bandengan ada bantuan dari DKP yaitu pertama jaring tancap untuk budidaya ikan dan bibit nila. Untuk jumlah nila yakni 6 kotak yang setiap kolamnya berisi 5 ribu benih."
"Mudah-mudahan, ini ada pengawalan sampai dengan panen seperti di wilayah Slamaran yang alhamdulillah dapat berjalan lancar," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (22/12/2022).
Dijelaskan Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan, bahwa bantuan ini difokuskan pada budidaya bandeng dan ikan nila. Pasalnya bandeng dan nila dinilai lebih tahan banting dengan cuaca yang tidak menentu sekarang ini.
"Kalau udang kemungkinan berhasil kecil, karena cuaca yang seperti ini tidak mendorong perkembangan udang. Mudah-mudahan ini berhasil," jelasnya.
Pihaknya mengungkapkan, dulu area sini adalah sawah tapi karena banjir rob akhirnya disulap jadi tambak dengan jaring tancap tadi.
"Semoga berhasil dan bantuan dapat lebih luas lagi. Mudah-mudahan program seperti ini dapat merangkul seluruh petani tambak di Kota Pekalongan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DKP Kota Pekalongan, Sugiyo menerangkan, bahwa bantuan ini untuk tambak per kolam berukuran 30x30.
"Adanya bantuan ini, tujuannya untuk memberdayakan petambak agar lebih semangat lagi memanfaatkan tambak," katanya.
Sugiyo mengungkapkan, bahwa metode jari tancap ini menjadi percontohan. Jika ini berhasil, ke depan akan diterapkan di daerah lain.
Kalau luasan tambak yakni ada 172 hektar yang harus dikelola dengan program bantuan hibah.
"Semoga bantuan ini selain bandengan dapat dikembangkan di daerah lain," ungkapnya. (Dro)
Baca juga: Jelang Nataru, Polres Batang Musnahkan 3.191 Botol Miras
Baca juga: Jelang Nataru, Polres Jepara Musnahkan 3.031 Botor Miras
Baca juga: Jumlah Wisatawan ke Dieng Diprediksi Meningkat Saat Libur Nataru 2023
Baca juga: Dua Sepeda Motor Milik Ketua RT di Karanganyar Raib Sekaligus Digondol Maling
Baca juga: Peringati Hari Natal, Gereja di Salatiga Ini Sulap 5 Ribu Botol Plastik Menjadi Pohon Natal