Tahun Baru 2023
Kaleidoskop 2022, 7 Kematian di Indonesia Karena Ular Piton dan Kobra
7 peristiwa kematian akibat ular yang terjadi di Indonesia tahun 2022 :1. Tewas Dililit Piton Raksasa, Nenek 90 Tahun Sempat Teriak Minta Tolong Di
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Lanjutnya, ketika korban berhasil dievakuasi dari lilitan predator air tersebut, warga langsung membawa ular tersebut ke daratan dan membunuh ular tersebut.
Sementara itu tetangga korban, menuturkan sangat khawatir dengan kondisi yang terjadi saat ini mengingat wilayahnya sebagian besar dikelilingi anak sungai yang cukup rawan menjadi sarang hewan tersebut.
"Dengan adanya kejadian ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi kami, pasalnya tidak hanya ular buaya juga mulai mengganas di sini, " pungkasnya. (*)
2. Ibu Rumah Tangga Tewas Dililit Ular Piton Sebesar Tiang Listrik Beton
Seorang ibu rumah tangga meninggal dunia setelah dililit ular piton besar, sesaat dia hendak buang air besar di sebuah jamban, Selasa (8/2/2022).
Kejadian sekitar pukul 5.30 tersebut, terjadi di Jembatan Asoi Kelurahan Sabak Iliar Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Dikatakan Zainal, satu dari warga sekitar, korban yang merupakan seorang ibu rumah tangga ini pada pagi hari tadi hendak buang air besar di jamban.
Nahas, ibu rumah tangga tersebut mendapat serangan ular piton yang berukuran besar, bahkan korban sempat dililit dan nyaris ditelan.
"Besar ukuran ularnya, lebih kurang sebesar tiang listrik beton, " ujarnya.
Saat ini ular tersebut sudah diamankan dan dalam keadaan tewas, sementara korban sudah dibawa ke rumah duka. (Tribunjambi)
3. Baru 3 Hari Beli Ular King Kobra Langsung Ajak Atraksi, Pria Purworejo Tewas Dipatuk
Seekor ular King Kobra menewaskan pria asal Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Korban meninggal beberapa jam setelah dipatuk ular yang dibeli tiga hari sebelumnya tersebut.
Ia tewas setelah dipatuk ular king kobra peliharaannya saat menggelar atrakasi.
Kepala Kepolisian Sektor Pituruh AKP Saptohadi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/4/2022) sekitar 15.30 WIB.