Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kuasa Tuhan, Mayat yang Sudah Dibuang ke Danau Kembali ke Daratan, Terungkap Kebejatan Kakek ke Cucu

Jasad DA mengapung di danau setelah sebelumnya ditenggelamkan oleh pelaku yang membunuhnya

Editor: muslimah
ISTIMEWA
ilustrasi borgol penangkapan 

TRIBUNJATENG.COM, BALIKPAPAN – Nasib tragis menimpa DA, Siswi SMP yang masih berusia 14 tahun.

Jasadnya ditemukan di Desa Senyiur, Kecamatan Muara, Kabupaten Kutai Timur, Sabtu (24/12/2022), sekitar pukul 07.30 Wita. 

Jasad DA mengapung di danau setelah sebelumnya ditenggelamkan oleh pelaku yang membunuhnya.

Baca juga: Viral, Pengemudi Pajero Todongkan Pisau, Marah Mau Nyerobot Tak Diberi Jalan, Padahal Ada Anak Kecil

Baca juga: Rumah Jaksa KPK di Yogyakarta Dibobol Maling, Cuma Incar 2 Jenis Barang Ini, Pak RT Sampai Heran

Korban yang ditemukan dengan hanya mengenakan baju tanpa celana, diduga diperkosa lalu dibunuh dan dibuang di lokasi tersebut.

Dugaan tersebut merupakan hasil penyelidikan polisi.

Polisi langsung menyelidiki keganjilan dari temuan mayat tersebut.

Dari keterangan saksi serta sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, polisi mengantongi identitas orang yang diduga sebagai pelaku.

Tak sampai lima jam, polisi langsung meringkus AP (48).

Kapolres Kutim AKBP Anggoro Wicaksono melalui Kasat Reskrim Iptu I Made Jata Wiranegara mengatakan, terungkapnya kasus tersebut setelah ada warga yang mengaku kehilangan keponakan.

“Setelah dicek ternyata memang benar mayat yang ditemukan tersebut adalah keponakannya. Dari sana langsung kita peroleh keterangan dari keluarga korban. Ternyata korban terakhir dijemput oleh tersangka kemudian dibawa oleh tersangka,” ujar Jata dalam press rilis pada Senin (26/12/2022).

Dari keterangan paman korban, polisi lantas menangkap AP saat hendak melarikan diri menuju Sangatta.

“Tersangka kita tangkap pada saat itu dia mau kabur dengan cara menumpang kendaraan ke Sangatta,” tuturnya.

Pelaku rupanya kakek korban yang tinggal satu rumah.

Menurut Jata, dari keterangan AP kepada polisi, sebelum membunuh korban ia baru saja menenggak minuman keras (miras) kemudian pulang ke rumah.

Lalu, pelaku bertemu korban dan mengajaknya untuk pergi bersama dengan alasan ingin mengantarkan motor ke rumah temannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved