Perbankan Siapkan Uang Tunai Rp 1,4 T Untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru di Jateng
Perbankan menyiapkan kebutuhan uang tunai selama libur Natal dan Tahun Baru di wilayah Jateng sebesar Rp 1,4 triliun.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -Perbankan menyiapkan kebutuhan uang tunai selama libur Natal dan Tahun Baru di wilayah Jateng sebesar Rp 1,4 triliun.
Jumlah itu dipersiapkan Bank Mandiri Region 7 Jateng dan DIY untuk memastikan memastikan kelancaran transaksi di 1204 mesin ATM dan 16.362 mitra merchant.
Regional CEO Bank Mandiri Jateng-DIY Hendra Wahyudi menjelaskan selain kesiapan dana tunai pihaknya juga memberikan fitur terbaru di Livin’ by Mandiri.
Fitur itu adalah pembayaran QRIS yang bisa menggunakan sumber dana dari kartu kredit nasabah dimana sebelumnya pilihan sumber dana hanya berasal dari rekening tabungan nasabah.
Baca juga: Hasil Sidak TPID Jateng, Cek Harga di Pasar Bitingan Kudus, Cabai Tembus Rp 50.000 per Kilogram
Baca juga: Ini Suasana Kirab Haul Habib Jafar Kudus, 200 Kontingen Mengarak Bendera Merah Putih 77 Meter
Baca juga: Teliti Brand Muhammadiyah Sebagai Merek Perkumpulan dan Usaha, Jumai Raih Doktor
Untuk menarik nasabah menggunakan fitur tersebut Bank Mandiri meluncurkan program cashback 50 persen yang berlaku di beberapa merchant pilihan.
Hendra juga telah menyiapkan program akhir tahun diantaranya program kartu kredit yaitu bebas 1 bulan cicilan, cicilan 0 % hingga 24 bulan di merchant electronics & gadget, diskon langsung di restaurant favorit, room & FnB Hotel, dan juga e-voucher di merchant oleh-oleh terpilih.
Khusus merchant kuliner & resto, Bank Mandiri Region 7 (Jateng-DIY) mengusung tema 7ateng – 7ogja Foodfiesta di 8 Kuliner Ikonik yang ada di kota Semarang, Solo dan Yogyakarta dengan memberikan program Cashback Up To 50 % dengan transaksi menggunakan Livin by Mandiri.
Secara Nasional, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan tunai sebesar Rp 21 Triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan transaksi tunai di periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Jumlah tersebut naik sebesar 12 % dibandingkan jumlah yang disiapkan pada tahun sebelumnya. Dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan transaksi tunai masyarakat selama 33 hari sejak 1 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
"Kami memperkirakan transaksi nasabah pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023 akan mengalami peningkatan. Untuk itu, seluruh kantor cabang kami pun juga akan tetap beroperasi normal untuk melayani nasabah” kata Hendra dalam keterangan resmi.
Dia mengungkapkan, pihaknya telah mengantisipasi puncak transaksi nasabah di ATM maupun EDC pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023.
Saat ini, total ATM Bank Mandiri yang beroperasi tercatat sebanyak 13.026 mesin yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia.
"Transaksi pada mesin EDC diperkirakan juga akan mengalami peningkatan pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023, mengingat adanya pembagian THR untuk karyawan yang merayakan Hari Raya Natal serta event Hari Belanja Nasional (Harbolnas)."
"Mengantisipasi hal ini, Bank Mandiri telah menyediakan jaringan EDC yang digunakan oleh lebih dari 338.601 mitra merchant untuk mendukung transaksi non tunai nasabah," ujar Hendra. (*)