Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tahun Baru 2023

Grebeg 1.000 Kelapa Muda Gratis di Objek Wisata Purwahamba Indah Kabupaten Tegal

Meski Dilanda Banjir Rob Warga Antusias Ikuti Grebeg 1.000 Kelapa Muda Gratis di Objek Wisata Purwahamba Indah Kab.Tegal

TRIBUN JATENG, (Desta Leila Kartika)
Foto warga, pedagang dan pengunjung di area Objek Wisata Purwahamba Indah (Pur'in) Kabupaten Tegal, antusias mengikuti kegiatan Grebeg 1.000 Kelapa Muda Gratis meski ditengah situasi banjir rob, Sabtu (31/12/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Banjir rob yang menggenangi kawasan Objek Wisata Purwahamba Indah (Pur'in) Kabupaten Tegal, tidak menyurutkan semangat warga maupun pengunjung mengikuti Grebeg 1.000 Kelapa Muda Gratis, Sabtu (31/12/2022).

Kondisi banjir rob setinggi atas mata kaki orang dewasa, tidak menghalangi semangat untuk saling berebut kelapa muda.

Bahkan sampai ada yang rela basah-basahan, demi memeriahkan acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal, bersama Pokdarwis Objek Wisata Purwahamba Indah.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni, menuturkan tujuan utama kegiatan Grebeg 1.000 kelapa muda adalah sebagai wujud rasa syukur (tasyakuran) kepada Allah Swt yang sudah memberikan berkah di tahun 2022.

Terlebih saat ini, setelah dilanda pandemi Covid-19 kondisi sudah semakin stabil dan baik pengunjung, pengelola wisata maupun pedagang sudah beraktivitas seperti biasa.

"Alhamdulillah meskipun kondisinya sedang banjir rob, ombak besar, tapi antusias warga dan pengunjung sangat tinggi. Ya kegiatan Grebeg 1.000 kelapa muda ini, sebagai wujud rasa terimakasih dan syukur kami kepada Allah Swt. Semoga banyaknya kegiatan yang kami lakukan ini, bisa menjadi berkah di tahun 2023," ungkap Uwes, pada Tribunjateng.com, Sabtu (31/12/2022).

Uwes menyebut, kegiatan serupa sudah pernah terselenggara bahkan sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Tetapi pada saat kasus Covid-19 mencuat, kegiatan Grebeg 1.000 kelapa muda sempat ditiadakan karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan massa.

Setelah sempat ditiadakan, di penghujung tahun 2022 ini karena kasus pandemi Covid-19 juga sudah turun bahkan PPKM sudah dicabut, maka mulai diselenggarakan kembali kegiatan grebeg 1.000 kelapa muda gratis. 

"Ya kegiatan ini bisa terlaksana berkat kolaborasi antara UPTD pariwisata, Pokdarwis, dan para pedagang semuanya sebagai wujud terimakasih. Ya alhamdulillah mendapat dukungan penuh dari masyarakat," kata Uwes.

Masih di lokasi yang sama, Ketua Pokdarwis Purwahamba Indah (Pur'in) Kabupaten Tegal, Sunoto, berharap dengan adanya kegiatan Grebeg 1.000 kelapa muda atau degan ini bisa memberikan keberkahan tersendiri terutama bagi para pedagang.

Harapannya Objek Wisata Purwahamba Indah bisa lebih ramai, terutama jika semakin masif diadakan event-event serupa. 

"Para pedagang juga ikut berpartisipasi yaitu dengan cara satu orang ikut menyumbang 20 buah kelapa muda. Harapannya pengunjung semakin banyak, sehingga kami para pedagang bisa kembali mendapat pemasukan dan ramai lagi lapak jualannya," harap Noto.

Adapun selama musim libur sekolah, natal, dan tahun baru 2023, menurut Noto jumlah pengunjung terpantau ramai jika dibandingkan hari biasanya. 

"Ya kalau saya pribadi dan mewakili para pedagang, harapannya kedepan dari Disporapar Kabupaten Tegal dan pihak lainnya bisa meramaikan lagi. Sehingga bisa lebih dikenal lagi, artinya jangan hanya 1.000 kelapa muda saja atau bisa lebih. Selain itu, semakin banyak event yang bisa menarik minat pengunjung untuk berwisata ke Pur'in," jelasnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung yang ikut memeriahkan Grebeg 1.000 kelapa muda, Arif Rachman, mengaku mengetahui kegiatan tersebut sudah sejak lama lewat whatsapp grup karena ada yang membagikan informasi.

Kemudian saat tiba waktu pelaksanaan, ia datang seorang diri ke lokasi dan mendapati malah terjadi banjir rob.

Karena sudah terlanjur sampai di lokasi, dan jarak dari rumahnya lumayan jauh sehingga Arif memutuskan tetap mengikuti kegiatan grebeg degan ini.

Tidak mau kalah, pada saat aba-aba grebeg dimulai ia langsung berebut kelapa muda dengan anak-anak, remaja, atau orangtua yang ikut meramaikan.

Meski harus basah-basahan, Arif tetap merasa senang karena berhasil mendapat kelapa muda yang di makan langsung di lokasi, dan ada juga yang ia bawa pulang ke rumahnya di Slawi.

"Ya sangat seru karena banjir rob, akhirnya tadi saat saling berebut jadi basah-basahan. Mulai anak-anak, remaja, sampai orangtua semua ikut rebutan. Alhamdulillah saya dapat kelapa muda yang buat makan di tempat, ada juga yang saya bawa pulang ke rumah," pungkasnya. (dta)

Baca juga: Banjir Pekalongan 2022, 623 Warga Kota Pekalongan Mengungsi

Baca juga: Petani Ini Punya 102 Anak dan 568 Cucu dari 12 Istri, Pakai Kontrasepsi Setelah Tertekan Biaya Hidup

Baca juga: Aplikasi Penghasil Uang Bigstock Photo, Bisa Dapat Cuan Buat Tambah Jajan

Baca juga: Video Banjir Semarang Hari Ini, Puluhan Motor Mogok di Jalan Gajah Raya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved