Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Objek Wisata Purwahamba Indah Tegal Banjir, Pengunjung Diimbau Waspada

Area Objek Wisata Purwahamba Indah (Pur'in) Kabupaten Tegal tergenang banjir rob sejak dini hari, dan kondisi tersebut masih bertahan hingga Sabtu (31

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Area Objek Wisata Purwahamba Indah (Pur'in) Kabupaten Tegal tergenang banjir rob sejak dini hari, dan kondisi tersebut masih bertahan hingga Sabtu (31/12/2022) siang.

Banjir rob di area dekat pantai atau sekitar lapak pedagang ini, ketinggian air diatas mata kaki orang dewasa.

Meskipun banjir rob tidak terlalu tinggi, tapi banyak pengunjung yang memutuskan untuk memarkirkan kendaraannya terutama sepeda motor di area depan dan memilih masuk ke area pantai dengan berjalan kaki.

Tidak hanya dilanda banjir rob setinggi atas mata kaki orang dewasa, pantai yang menjadi daya tarik utama Objek Wisata Pur'in juga sedang mengalami ombak besar disertai angin. Bahkan ketinggian ombak mencapai 3 meter. 

Suasana di area pantai Objek Wisata Purwahamba Indah (Pur'in) Kabupaten Tegal yang kondisi ombak sedang besar disertai angin, tapi pengunjung tetap bermain di sekitaran bibir pantai, Sabtu (31/12/2022). 
Suasana di area pantai Objek Wisata Purwahamba Indah (Pur'in) Kabupaten Tegal yang kondisi ombak sedang besar disertai angin, tapi pengunjung tetap bermain di sekitaran bibir pantai, Sabtu (31/12/2022).  (TRIBUN JATENG/ Desta Leila Kartika)

Sehingga pengunjung yang sedang berwisata, diimbau tidak boleh mandi atau bermain air di area atau masuk ke dalam pantai.

Terlebih untuk anak-anak jangan sampai lepas dari pengawasan orangtua masing-masing dan harus selalu didampingi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal yang juga sebagai Kepala BPBD, Widodo Joko Mulyono, meninjau langsung ke area Objek Wisata Purwahamba Indah, didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tegal, Elliya Hidayah, dan Kasat Polair Polres Tegal, AKP Siswanto.

Pada kesempatan tersebut, Joko menuturkan pihaknya mengutamakan upaya pencegahan.

Adapun upaya pencegahan yang dimaksud ada dua, yaitu pertama adaptif atau penyesuaian dengan kondisi yang ada dan kedua koordinatif.

"Masyarakat harus bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada, dalam artian jika terjadi katakan rob atau ombak besar maka harus bisa menyesuaikan sehingga tidak terjadi risiko yang bisa merugikan. Kemudian kita semuanya harus saling berkoordinasi, sengkuyung saling membantu, dari TNI-Polri, BPBD, masyarakat, dan lain sebagainya," jelas Joko, pada Tribunjateng.com, Sabtu (31/12/2022).

Masih di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni, menanggapi terjadinya banjir rob dan ombak besar yang menerpa kawasan wisata Pur'in.

Uwes mengungkapkan, belakangan ini cuaca ekstrem tidak hanya terjadi di wilayah Kabupaten Tegal saja, tapi juga terjadi di wilayah Jawa Tengah lainnya dan seluruh Indonesia.

Cuaca ekstrem disini seperti hujan, angin kencang, ombak besar, dan lain-lain.

Sehingga Uwes mengimbau kepada semuanya baik pengelola wisata, pedagang, pengunjung di kawasan wisata Guci, Purwahamba Indah (Pur'in), Waduk Cacaban untuk berhati-hati dan waspada.

"Sebisa mungkin saat hendak berkegiatan harus melihat kondisi sekitar apakah aman atau tidak. Jika dirasa tidak aman, maka jangan dipaksa. Terlebih semisal membahayakan atau ada peringatan, maka harus segera diantisipasi," ungkap Uwes.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved