Berita Slawi
Waspada, Remaja Kini Lebih Nyaman Curhat ke Asisten Virtual AI
Fenomena penggunaan kecerdasan buatan seperti Meta, Siri, ChatGPT, Replika dan asisten virtual lainnya sebagai teman curhat mulai marak
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Fenomena penggunaan kecerdasan buatan seperti Meta, Siri, ChatGPT, Replika dan asisten virtual lainnya sebagai teman curhat mulai marak di kalangan generasi muda.
Lebih dari 90 persen remaja mengaku lebih nyaman mencurahkan permasalahannya ke teman atau bahkan chatbot AI ketimbang orang tua.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (6/8/2025).
“Fakta menunjukkan lebih dari 90 persen remaja justru lebih nyaman mencurahkan masalahnya ke teman, bahkan ke asisten virtual berbasis AI atau kecerdasan buatan daripada ke orang tua. Ini cukup mengkhawatirkan dan menjadi tantangan kita bersama,” ungkap Eka Sulistia Ediningsih.
Oleh sebab itu, sambung Eka Sulistia, membangun komunikasi yang sehat antara orang tua dan anak khususnya dalam menghadapi tantangan kehidupan remaja di masa kini mutlak diperlukan.
Sementara pengukuhan Ayah dan Bunda GenRe menurut Eka merupakan bagian dari langkah strategis memperkuat ketahanan remaja melalui peran keluarga, disamping menampilkan figur orang tua yang berperan penting dalam membentuk karakter remaja.
“Ayah dan Bunda Genre tidak hanya hadir sebagai simbol tetapi harus bisa berperan menjadi figur penggerak, edukasi, pelindung dan sahabat bagi remaja,” ujar Eka.
Ayah dan Bunda GenRe berperan membantu merencanakan masa depan kehidupan remaja yang lebih baik, termasuk mencegah permasalahan serius seperti pernikahan dini, seks bebas hingga penyalahgunaan narkoba.
“Semoga semangat Bupati Tegal, ibu Bupati Tegal bisa menular ke ayah dan bunda GenRe lainnya di 18 kecamatan se-Kabupaten Tegal,” pesan Eka.
Sementara itu, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tegal Nilna Almuna Ischak resmi dikukuhkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah sebagai Ayah dan Bunda GenRe Kabupaten Tegal.
Usai dikukuhkan, Bupati Ischak juga mengukuhkan 18 Ayah dan Bunda GenRe Kecamatan se-Kabupaten Tegal.
Bupati Ischak mengatakan pembimbingan remaja dalam mempersiapkan diri membangun kehidupan keluarga yang sehat dan berkualitas merupakan tanggung jawab bersama.
“Remaja hari ini adalah pemimpin masa depan. Maka membina mereka bukan hanya tugas sekolah ataupun pemerintah semata, tapi seluruh elemen terutama keluarga,” tegas Ischak.
Bupati Ischak menyoroti fenomena pernikahan usia dini, penyalahgunaan teknologi informasi, serta rendahnya kesadaran akan pentingnya asupan makanan bergizi sejak remaja bahkan usia dini.
“Kalau kita bicara stunting hulunya bukan hanya saat anak lahir tapi juga saat masa remaja. Remaja khususnya putri yang teredukasi bisa memahami pentingnya gizi dan tahu perencanaan keluarga, sehingga ia akan tumbuh menjadi orang tua yang siap secara fisik, mental dan sosial,” jelas Ischak.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tegal Titis Cahyaningsih, menerangkan peran Ayah dan Bunda GenRe sebagai role model pembinaan karakter, kesehatan dan kesiapan remaja dalam menyongsong masa depan.
Mengadu ke Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, Guru PPPK Minta Dikawal Pengajuan Relokasi Jarak Dinas |
![]() |
---|
Kolaborasi BUMDes Usaha Bersama Dukuh Mingkrik Tegal dengan Alfamart Budi Daya 20 Ribu Ikan Lele |
![]() |
---|
Penampakan Batu Diduga Meteor Jatuh di Tegal Ditemukan Bocah SD: Masih Hangat |
![]() |
---|
Perbaikan Stadion Tri Sanja Slawi Dikebut: Running Track, Pengecatan Tribun Penonton Hampir Selesai |
![]() |
---|
Komitmen DPMPTSP Kabupaten Tegal Beri Kemudahan Investor, Pastikan Layanan dan Fasilitas Maksimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.