Polresta Solo Amankan 26 Motor Knalpot Brong saat Malam Tahun Baru di Jalan Slamet Riyadi

 
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Polresta Solo mengamankan 26 motor berknalpot brong pada saat malam pergantian tahun atau tahun baru di Jalan Slamet Riyadi, pada Minggu (1/1/2023) dini hari.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, para pemotor dengan knalpot brong ini diamankan saat sedang konvoi.

Bahkan tak hanya itu, mereka juga menggeber-geber sepeda motornya usai menyaksikan malam pergantian tahun baru 2023 di Jalan Slamet Riyadi.

Iwan mengungkapkan, kemudian mereka digiringi oleh petugas digiring ke Mapolresta Solo untuk didata serta dilakukan penindakan.

"Ada 26 kendaraan sepeda motor knalpot brong yang diamankan anggota," ucapnya.

Mantan Dirlantas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu menjelaskan, semua motor tersebut akan ditahan.

"Kami serahkan ke Satlantas Polresta Solo untuk ditindaklanjuti dengan memberikan surat tilang. Selain itu harus diganti terlebih dahulu dengan knalpot standar apabila ingin mengambil sepeda motornya," tegasnya.

Iwan menjelaskan, razia kendaraan bermotor itu berkaitan tingginya keluhan masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial dan Call Center Polresta Solo.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat supaya tidak menggunakan knalpot brong, lantaran knalpot ini sangat menggangu ketenangan masyarakat Kota Solo.

“Knalpot brong yang sering jadi komplain oleh masyarakat. Karena operasional mereka ini sering dilakukan di malam hari hingga dini hari,” tuturnya.

Dia menegaskan, Polresta Solo tidak akan menoleransi bagi pengendara yang menggunakan knalpot brong.

"Kami akan tindak tegas dan kendaraan bermotor yang diamankan tersebut akan kami kandangkan" tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polresta Solo beri peringatan soal adanya konvoi kendaraan saat berlangsungnya perayaan malam tahun baru 2023.

Terlebih, bila kendaraan menimbulkan suara bising dan menggunakan knalpot tidak sesuai standar.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan, pihaknya akan menindak tegas apabila masyarakat masih bandel terkait konvoi.

"Tentunya kami tidak akan menghalangi orang untuk masuk wilayah Solo. Tetapi harus diperhatikan keamanan berkendara," ucap Iwan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (27/12/2022).

Pihaknya melakukan tindakan tegas bila ada konvoi kendaraan. Bahkan, tak ada kompromi bagi siapapun yang nekad konvoi.

"Konvoi akan kami sikat. Nggak ada alasan, kami akan tindak tegas. Tidak ada kompromi," jelasnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi, lanjut Iwan, pihaknya juga akan berjaga pada jalur masuk menuju Solo.

Polresta Solo juga akan menyiapkan pengalihan arus apabila terjadi kepadatan di dalam kota.

"Tentunya kita lihat situasi di lapangan, kita akan ciptakan rasa nyaman untuk masyarakat dalam menikmati malam tahun baru," tuturnya.

Dalam menjaga keamanan kota Solo saat malam tahun baru 2023, ungkap Iwan, Polresta Solo telah menugaskan 1.018 personel yang tergabung dalam Operasi Lilin Candi 2022/2023.

Selain itu di setiap jalur masuk Kota Solo didirikan 6 titik pos kepolisian. Pos itu terbagi dalam 4 Pospam di Faroka, Makuta, Jebres, dan Banyuanyar. 

Kemudian pos terpadu juga didirikan di Benteng Vastenburg dan Pos Pelayanan berada di Tirtonadi. (*)