Okupansi Hotel Mulai Landai Usai Momen Nataru, PHRI Jateng: Sekarang Mulai Perang Diskon

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seusai melonjak saat momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) kemarin, okupansi hotel di Jawa Tengah mulai melandai.

Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah Benk Mintosih menyebutkan, perhotelan kini tengah bersiap mengeluarkan diskon-diskon untuk kembali menarik pengunjung bulan ini.

"Okupansi sekarang sudah melandai di kisaran 40 persen.

Sekarang persiapan, mulai perang diskon."

Karena (Januari) memang biasanya belum ada event," kata Benk saat dihubungi tribunjateng.com, Selasa (3/1/2023).

Di sisi lain, Benk mengatakan, saat momen Nataru lalu tergolong jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut dia, saat momen Nataru kemarin, tingkat okupansi bahkan hampir mencapai 100 persen.

Ia berujar, tingginya okupansi saat momen Nataru kali ini didukung dengan adanya berbagai pelonggaran aktivitas masyarakat.

Termasuk mulai digelarnya berbagai event yang melibatkan banyak orang seperti event musik dan berbagai pesta perayaan momen Tahun Baru.

"Okupansi Nataru antara 95-100 persen, baik di kota maupun puncak (kawasan pegunungan). Bedanya puncak sudah pesan jauh hari, tapi kota juga tetap kecipratan.

Ini beda dengan tahun lalu. Tahun lalu tidak banyak acara musik, tahun ini cukup banyak (acara musik) dengan berbagai tema," terangnya.

Benk lantas menyebutkan, tinggi-tingginya okupansi selama Nataru di Jateng kali ini sendiri tercatat pada 31 Desember.

Ia menyebut, lama pengunjung menginap bervariasi. Adapun rata-rata, menurutnya antara 2-3 malam.

"Tanggal 31 (Desember) semua hampir 100 persen.

Paling ada kamar tersisa 1-2, itupun yang suite.