Berita Semarang
Sunaryo Berniat Memasak, Sebelum Ditemukan Meninggal Tersengat Listrik Genset di Genuk Semarang
Sebelum ditemukan tewas tersengat listrik genset, Sunaryo (62) berniat memasak nasi.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebelum ditemukan meninggal dunia karena tersengat listrik genset, Sunaryo (62) berencana ingin memasak nasi mengunakan rice cooker yang membutuhkan aliran listrik, Senin (2/1)
Korban tersengat listrik, sekitar pukul O7:00 WIB di PT. Alfa Trans Kawasan Industri Terboyo Gang 6 No.48 Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kapolsek Genuk Kompol Ris Andrian Yudo Nugroho dari keterangan beberapa saksi yang melihat peritiwa maut ini.
"Sekira pukul 06.30 WIB saksi melihat korban mau memasak tetapi menghidupkan genset terlebih dahulu," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (2/1/2023).
Korban berniat untuk memasak nasi mengunakan rice cooker saat listrik padam.
Oleh karena itu korban menyalakan genset yang saat itu sedikit terendam air.

"Posisi genset sedikit terendam air, saksi mendengar korban berteriak, kemudian berlari mendatangi korban sudah dalam keadaan terbaring di dekat genset," jelasnya.
Kemudian, saksi segera mematikan genset dan memangil rekanya yang lain.
"Kemudian mengangkat korban ke tempat yang kering (korban) sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Ris menyampaikan, penyebab korban meninggal dunia tersengat listrik geset.
"Diduga pada saat korban mau menghidupkan kran genset dan setelah genset hidup menyentuh kabel listrik yang bertegangan tinggi," dugaanya.
Karena akses jalan menuju kawasan industri terboyo masih tergenang banjir, sehingga jenazah korban dievakuasi mengunakan perahu.
"Korban dievakuasi dengan menggunakan perahu viber milik PMI Kota Semarang," imbuhnya.
Akibat tersengat listrik, korban meninggal dunia dengan luka gosong di tubuh. (*)
Pengakuan Mbak Ita di Persidangan Kasus Korupsi Semarang, Tidak Lagi Serumah dengan Alwin Basri |
![]() |
---|
Ngeri! 38 Nyawa Melayang Akibat Bencana di Jateng Sepanjang Tahun 2025 |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Menyoal Nasib Orangtua Bocah JES di Gajahmungkur: Pokoknya Harus Bantu |
![]() |
---|
Biaya Pendidikan Jadi Penyumbang Inflasi di Jateng! Segini Biaya Masuk Sekolah dan Harga Seragam |
![]() |
---|
Alasan Sejumlah RT Menolak Dana Operasional, Wali Kota Semarang: "Mungkin Mereka Punya Kas Banyak" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.