Berita Nasional
Fenomena Artis Masuk Parpol Jelang Pemilu Masih Marak
Figur artis pun menjadi incaran banyak parpol. Sebut saja Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah mengungkap daftar nama artis yang bakal maju menjadi
Dina Lorenza
Emilia Contessa
Dede Yusuf
Arumi Bachsin
Kepentingan elektoral
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, artis bergabung ke parpol menjelang pemilu hanya dijadikan sebagai pendongkrak elektabilitas partai.
"Ya saya melihatnya hanya untuk elektoral kok, untuk mendulang suara-suara saja, untuk mengumpulkan suara-suara di masyarakat," katanya, kepada Tribun.
Ia menyebut, kaderisasi hampir di setiap parpol tidak berjalan.
"Jadi kaderisasi hampir tidak jalan di partai politik. Semuanya kepentingan perekrutan caleg dari artis soal popularitas itu, soal elektoral yang ujung-ujungnya untuk mengangkat suara partai," tuturnya.
Ujang mengungkapkan, hal itu tak terlepas dari kepentingan pragmatis yang dimiliki parpol.
Sebab, ketika merekrut para anggota melalui tahapan kaderisasi, maka nanti yang muncul adalah orang-orang cerdas, pintar, tapi tak memiliki popularitas, akhirnya kalah dalam pemilu.
"Makanya yah yang dicari orang yang terkenal yang punya uang yaitu artis. Jadi partai politik itu soal pragmatisme untuk kepentingan elektoral, bukan kaderisasi," tukasnya.
Kendati demikian, Ujang menuturkan, fenomena artis masuk dalam dunia politik atau parpol bukan cerita baru di Indonesia.
Sosok Ryo Afandi Atlet Anggar Kursi Roda Yang Berjuang di Para Fencing World Cup |
![]() |
---|
Desa Brangsong Kukuhkan Komitmen HAM, Kanwil Kemenham Jateng Gelar Penguatan Desa Sadar HAM |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Ganti Menteri: Sejarah dan Manfaat Reshuffle Kabinet dari Era Soekarno hingga Prabowo |
![]() |
---|
Tampang Alvi Pelaku Mutilasi di Kamar Indekos Surabaya, 2 Jam Potong Tubuh Tiara |
![]() |
---|
Nasib PSSI Usai Erick Thohir Jabat Menpora, Singgung FIFA Penentunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.