Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonogiri

Kakek di Wonogiri Mengamuk, Naik ke Atap dan Mencangkuli Rumahnya karena Sakit Hati ke Saudara

Tindakan nekat dilakukan seorang lansia di Dusun Pencil, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri

Editor: muslimah
Istimewa/Polres Wonogiri
Kakek di Ngadirojo Wonogiri mengamuk, Senin (2/1/2023). Ia naik ke atap dan mencangkuli rumahnya. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Tindakan nekat dilakukan seorang lansia di Dusun Pencil, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.

Ia dikabarkan mengamuk dan merusak atap tempat tinggalnya pada Senin (3/1/2023) lalu. 

Warga pun terpaksa meminta bantuan polisi untuk menangani kakek tersebut.

Baca juga: Hasil Visum Bocah Malika yang Diculik dan Dipaksa Memulung, Pelaku Punya Jejak Kelam di Masa Lalu

Baca juga: Daftar Lengkap 36 Peserta Indonesian Idol 2023 Lolos Babak Elimination 1 The Crucial 60

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Kasubsi Penmas Humas Aiptu Iwan Sumarsono mengatakan dia adalah S laki-laki berusia 61 tahun. 

Aiptu Iwan menjelaskan, S nekat merusak genting rumah yang juga tempatnya tinggal menggunakan cangkul dan juga sabit. 

"Yang bersangkutan saat itu kemudian diturunkan dari atas dengan menggunakan tangga," kata dia, kepada TribunSolo.com, Selasa (3/1/2023). 

Dia menjelaskan, S diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Polisi, TNI dan pihak terkait berupaya menurunkan S dan berkoordinasi dengan pihak keluarga. 

Berdasarkan informasi awal, S diduga sakit hati dengan saudaranya sendiri lantaran sertifikat rumah yang ditempati, dibalik nama, tanpa persetujuan dari S. 

"Dari hasil kesepakatan keluarga dan pihak terkait, yang bersangkutan dibawa ke RSJ Surakarta untuk mendapatkan pemeriksaan dikawal personel Polsek, Koramil dan Dinsos juga," ujarnya. 

Kades Gedong, Widodo, mengatakan S dikenal warga yang normal, dimana S tinggal di rumah peninggalan orang tua tersebut bersama kakak perempuannya.

Sebelum kejadian itu, kata dia, S sempat mengamuk namun ditenangkan.

Setelah itu, S mengamuk dan akhirnya pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Ngadirojo. 

"Sabitnya sampai saat ini juga masih di kantor saya," jelasnya. 

Saat ini, imbuh Kades, S dibawa ke RSJ Surakarta untuk dilakukan pemeriksaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved