Berita Semarang
Pelindo Cabang Pelabuhan Tanjung Emas Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir Semarang
PT Pelindo Pelabuhan Tanjung Emas berikan bantuan paket sembako kepada korban banjir.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Pelindo cabang Pelabuhan Tanjung Emas berikan bantuan paket sembako kepada korban banjir di Kota Semarang, Selasa (3/1/2023).
Bantuan itu diserahkan langsung kepada Satgas Penanggulangan Bencana di Balaikota Semarang.
General Manager Pelindo Cabang Pelabuhan Tanjung Emas, Hardiyanto menerangkan bantuan sosial tersebut dikhususkan untuk masyarakat Kota Semarang yang terimbas banjir. Bantuan paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, mie instan.
"Total paket sembako diserahkan sebesar Rp 20 juta. Kami percayakan bantuan ini disalurkan oleh Satgas Penanggulangan Bencana Kota Semarang," ujarnya.
Selain memberikan bantuan kepada masyarakat Semarang, Pelindo juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat Karimunjawa yang terjebak cuaca buruk.
"Kami memberikan bantuan kepada masyarakat Karimunjawa yang terdampak ombak besar. Kami memberikan bantuan 600 paket sembako seharga Rp 65 juta," tutur dia.
Selain memberikan bantuan, Ia mengatakan Pelindo juga melakukan antisipasi banjir di kawasan sekitar pelabuhan. Langkah yang dilakukan memperbaiki dan membangun tanggul yang jebol.
"Tanggul itu kuat untuk menahan air rob dan air pasang pasang area pelabuhan. Kami juga menambah jumlah genset untuk mengaliri listrik 56 pompa untuk pelabuhan jika ada pemadaman listrik," ujarnya.

Kepala Dinas Kota Semarang, Heru Soekandar mengatakan hingga saat ini telah banyak menerima bantuan-bantuan dari berbagai elemen. Bantuan yang telah tercatat.
"Penyaluran bantuan terus berdatangan. Untuk jumlah sangat banyak," imbuhnya.
Menurut Heru, bantuan sembako yang diterima telah cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur umum. Namun yang saat ini diperlukan di dapur umum adalah bantuan sayuran.
"Mudah-mudahan ada yang memberikan sayuran. Mudah-mudahan kebutuhan di dapur umum dapat terpenuhi," imbuhnya.
Ia mengatakan sesuai jadwal operasional dapur berlangsung hingga Rabu (4/1/2023). Namun operasional dapur umum dapat diperpanjang hingga air banjir surut.
"Kalau air belum surut kami akan perpanjang lagi untuk dapur umumnya," tandasnya. (*)
Harga Ayam Potong Tembus Rp40 Ribu di Semarang, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
100 Siswa Sekolah Rakyat Kota Semarang Mulai Persiapan Ikuti MPLS |
![]() |
---|
Retribusi Anjlok Hingga Jual-Beli Lapak Ilegal, Persoalan di Balik Penataan Simpang Lima Semarang |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Ika Rahmawati Ditangkap di Semarang, Pelaku Nasabah Gadai Korban |
![]() |
---|
Dekan FK Undip Tegaskan Tenaga Medis Hadir untuk Mengabdi kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.