Berita Solo
Gibran Rakabuming Bertemu Pihak Keraton Solo, 2 Kubu Sepakat Bersatu
Salah satu hasil pertemuan tersebut adalah bersatunya dua kubu di dalam Keraton Solo yang selama ini berseteru.
TRIBUNJATENG.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menggelar pertemuan dengan pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Loji Gandrung.
Pertemuan berakhir setelah berlangsung selama sekitar 1,5 jam.
Dalam pertemuan tertutup yang dimulai pada Rabu (4/1/2023) pukul 12.34 WIB itu, turut hadir Paku Buwono XIII beserta istrinya, GKR Pakubuwana XIII, dan putra Mahkota, KGPH Purbaya.
Baca juga: 2 Kubu Keraton Solo Akhirnya Bertemu Setelah 10 Tahun Berseteru
Selain itu, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng serta kerabat juga tampak datang ke pertemuan tersebut.
Dua kubu Keraton Solo bersatu

Salah satu hasil pertemuan tersebut adalah bersatunya dua kubu di dalam Keraton Solo yang selama ini berseteru.
GKR Pakubuwana XIII mengatakan, kubu suaminya, Paku Buwono XIII, dengan kubu Gusti Moeng sekarang telah bersatu.
"(Sudah) tidak ada apa-apa juga," kata GKR Pakubuwana XIII, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (4/1/2023).
Dia menyampaikan, semua elemen dan kerabat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan membantu Paku Buwono XIII dalam mengelola dan mengembangkan Keraton Solo.
"Semua saudara dan putra-putri siap mengikuti perintah Sinuhun," ujar GKR Pakubuwana XIII.
Nantinya, GKR Pakubuwana XIII menambahkan, semua pihak di dalam Keraton Solo akan mendapatkan perintah dari Paku Buwono XIII.
"Rayi-rayi Dalem dari enam ibu akan dirangkul semua dan semua saudara-saudara akan ada perintah dari Sinuhun," jelasnya.
Pembangunan Keraton Solo
GKR Pakubuwana XIII menuturkan, saat ini pihaknya menunggu Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk memulai proses pembangunan keraton.
"Sinuhun menunggu Pemkot Solo untuk pembangunan keraton," ungkapnya.
Sementara itu, Gusti Moeng melanjutkan, pembangunan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat nantinya diharapkan bisa memprioritaskan salah satu bangunan.
"Yang paling utama adalah Panggung Sangga Buwana, itu yang kami bicarakan hari ini," ujar Gusti Moeng.
Dia pun mendoakan agar rencana Gibran membangun Keraton Solo bisa terwujud dan berjalan lancar.
"Semoga apa yang menjadi niatan Mas Wali Kota (Gibran) ini bisa terlaksana dan selalu mendapatkan ridho Allah," tandasnya.
Pertemuan santai
Sebelum pertemuan dimulai, Gibran mengatakan bahwa pertemuannya dengan pihak Keraton Solo itu bersifat santai.
"Ya nanti kita bicara, acara lebih kasual," ucap Gibran.
Dia mengungkapkan, pertemuan ini juga akan membahas soal perdamaian kedua kubu yang berseteru di dalam keraton.
"Ada beberapa pihak yang kurang sreg perdamaian ini," paparnya.
Selain terkait hal tersebut, menurut Gibran, pertemuan itu juga akan dimanfaatkannya untuk memaparkan visi dan misi Pemkot Solo kepada keluarga keraton.
"Nanti memaparkan visi misi dari Pemkot Solo.
Visi dari saya, pioritas pembangunan, dan apa yang bisa kita sentuh," terang Gibran.
"Tugas saya membangun saja, bantu-bantu itu saja.
Nanti kita bahas ya," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Pertemuan Gibran dan Pihak Keraton Solo: Dua Kubu Bersatu, Sangga Buwana Prioritas Pembangunan"
Baca juga: Konflik Keraton Solo, Ganjar Harap antara Keluarga Bisa Rembugan
Jokowi Ungkap Keberadaan Gibran yang Tak Hadir Saat Prabowo Resuffle Kabinet |
![]() |
---|
Ini Penampakan Granat Aktif yang Ditemukan Tukang Rosok di Solo, Tertulis Tahun 1953 |
![]() |
---|
Diresmikan Respati Ardi, Ini Sederet Fasilitas di Gedung Baru RS Hermina Solo |
![]() |
---|
Awalnya Dikira Barang Antik, Pria di Solo Kaget Temukan Granat Tangan Berusia 72 Tahun |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Tukang Rosok di Kampung Debegan Solo Temukan Granat Aktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.