Berita Solo
2 Kubu Keraton Solo Akhirnya Bertemu Setelah 10 Tahun Berseteru
Dua kubu yang berseteru di Keraton Kasunanan Solo, Jawa Tengah, akhirnya bertemu.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Dua kubu yang berseteru di Keraton Solo, Jawa Tengah, akhirnya bertemu.
Kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) dan kubu Sri Susuhunan Pakubuwana XIII (PB XIII) bertemu pada Selasa (3/1/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Pertemuan berlangsung sekitar satu jam.
Baca juga: Konflik Keraton Solo, Ganjar Harap antara Keluarga Bisa Rembugan
Pertemuan yang digelar di ruang privat raja atau Sasana Narendra Keraton Solo yang dihadiri PB XIII dan sejumlah kerabat keraton seperti Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau yang akrab dipanggil Gusti Moeng dari pihak LDA.
Kemudian, PB XIII didampingi Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwana XIII.

Pertemuan yang dijembatani oleh kerabat keraton, Kray Herniatie Sriana Munasari, setelah adanya komunikasi atas kedua pihak.
Saat pertemuan itu, Gusti Moeng sekaligus Ketua LDA Keraton Solo, mengatakan saat akan bertemu PB XIII, dirinya diterima dan diantar oleh KGPH Purbaya sebagai Putra Mahkota dengan gelar Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram.
"Saya datang sungkem, saya bilang ke Dalem (PB XIII) dan mengatakan izin masuk keraton lagi hanya akan bekerja.
Kalau dianggap salah, saya minta maaf dan semua ini kita sudahi (konflik) paling utama itu," kata Gusti Moeng saat di Kandungan Keraton Solo, Selasa (3/1/2023).
Momen langka duduk bersama itu menjadi pertama kali sejak 2012, kemudian terjadi konflik tidak bolehnya kerabat masuk keraton pada 2017.
Selama pertemuan itu pula, Gusti Moeng mengungkapkan rasa senangnya bisa bertemu secara langsung dengan Raja Kasunanan Solo itu.
"Mas tidak usah berprasangka buruk sama saya lagi.
Tadi saya ngomong juga, pokoknya tidak usah ngomong soal masalah (konflik) kemarin lagi," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Tahun Berkonflik, 2 Kubu Keraton Solo Akhirnya Bertemu"
Baca juga: Keraton Solo Kembali Memanas, Dua Kubu Saling Mengadu ke Polisi Dipicu Bentrokan Jumat Malam
Astrid Widayani Ajak Warga Solo Peduli Alzheimer untuk Masa Depan Beradab |
![]() |
---|
Sengaja Datang ke Solo untuk Bikin Rusuh, 17 Pemuda Boyolali Tergabung dalam Grup WA “Budal Ngetan" |
![]() |
---|
Wali Kota Respati Ardi Dorong Lulusan AK-Tekstil Solo Berorientasi Dunia Industri |
![]() |
---|
17 Perusuh di Jalan Slamet Riyadi Solo Ditangkap, 5 Orang di Bawah Umur |
![]() |
---|
Jokowi Ungkap Keberadaan Gibran yang Tak Hadir Saat Prabowo Resuffle Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.