Banjir Kudus

MDMC Kudus Terjunkan Seratusan Relawan Bencana dan Buka Dapur Umum

MDMC Kudus terjunkan seratusan relawan banjir bantu masyarakat terdampak bencana. 

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: sujarwo
Istimewa
Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Kudus menyiapkan dan mengantar makanan untuk pengungsi korban banjir, Rabu (4/1/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Kudus menerjunkan seratusan relawan banjir untuk membantu masyarakat terdampak bencana. 

Lembaga Penanggulangan Bencana di bawah naungan PD Muhammadiyah ini juga membuka posko dapur umum di halaman Masjid Al Islam Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu. Tujuannya mensupport suplai kebutuhan makanan bagi para pengungsi agar tercukupi dengan baik.

Ketua MDMC Kudus, Rusmanto mengatakan, relawan yang diterjunkan terdiri dari beberapa unsur di lingkungan Muhammadiyah.

Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Kudus menyiapkan dan mengantar makanan untuk pengungsi korban banjir, Rabu (4/1/2023).
Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Kudus menyiapkan dan mengantar makanan untuk pengungsi korban banjir, Rabu (4/1/2023). (Istimewa)

Di antaranya Tim Kesehatan Muhammadiyah, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah atau KOKAM, Tapak Suci, Pandu Hisbul Wathan, perempuan dari Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Aisyiyah Kudus.

Dia mengatakan, relawan yang diterjunkan sudah mendapatkan bimbingan dan arahan sebelum cuaca ekstrem melanda. Berupa, mitigasi-kesiapsiagaan bencana, dan penguatan sistem jaringan, organisasi dan pengelolaan sumberdaya penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Kudus.

Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Kudus menyiapkan dan mengantar makanan untuk pengungsi korban banjir, Rabu (4/1/2023).
Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Kudus menyiapkan dan mengantar makanan untuk pengungsi korban banjir, Rabu (4/1/2023). (Istimewa)

"Asesmen untuk wilayah pemetaan MDMC meliputi Kecamatan Kaliwungu Desa Setrokalangan, Kecamatan Jati Desa Jati Kulon, Jati wetan, Tanjungkarang dan Tanggulangin, Kecamatan Undaan Desa Wates dan Ngemplak, Kecamatan Mejobo, Desa Mejobo dan Payaman, Kecamatan Jekulo Desa Bulung Kulon," terangnya, Rabu (4/1/2023).

Menurut dia, asesmen dilakukan untuk melakukan pendataan kebencanaan, terkait kebutuhan dasar para korban bencana banjir.

"Untuk posko pengungsian, kali ini MDMC tidak mendirikan, karena sudah banyak posko pengungsian. Kami support perihal kebutuhan makanan dan kebutuhan pengungsi lainnya," ujar dia. (*)

Baca juga: Pelajar Tiga Sekolah Bantu Relawan Siapkan Makanan Korban Banjir Kudus, Memasak Hingga Pendistribuan

Baca juga: Pengungsi Banjir Kudus di Aula DPRD Terus Bertambah

Baca juga: Banjir Kudus 2023: Kondisi Mental Korban Tenggelam yang Selamat, Terus Menyebut Koncoku

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved