Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Gibran Dukung Rencana Tol Lingkar Solo, Pengamat Transportasi: Anak Cucu Kita Masih Makan Nasi

Rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo banyak menuai sorotan. Muncul pro dan kontra

Editor: muslimah
IST
Ilustrasi jalan tol. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo banyak menuai sorotan.

Muncul pro dan kontra.

Sebagai misal Bupati Klaten dan karanganyar tegas menolak.

Alasannya antara lain karena akan menggerus wilayah sawah lestari.

Sementara Wali Kota Klaten Gibran Rakabuming menyatakan dukungannya.

Ia antara lain beralasan Solo sudah sangat macet

Baca juga: Tol Lingkar Solo Ditentang Bupati Klaten dan Karanganyar tapi Didukung Gibran, Ini Alasan Mereka

Baca juga: Oknum Guru Rudapaksa Anak Tirinya di Sekolah dan Rumah, Akhirnya Dipergoki Istri

Pengamat Transportasi sekaligus Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno menyoroti 

Diketahui, sebelumnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan itu untuk mengatasi kemacetan.

Tol ini akan melewati Klaten, Sukoharjo, dan Karanganyar.

"Solo punya masalah tapi penyelesaian tidak harus membangun atau memperbesar kapasitas. Jadi pendekatannya itu salah," kata Djoko dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (5/1/2023).

Djoko menyarankan agar Solo mengoptimalkan moda transportasi Batik Solo Trans (BST) sebagai langkah mengatasi permasalahan kemacetan.

Sejauh ini dia menilai operasional BTS belum optimal.

Menurut dia pembangunan jalan tol tidak akan menyelesaikan masalah kemacetan.

Hal ini berkaca dari pembangunan jalan tol di Jakarta.

Keberadaan jalan tol tersebut belum dapat menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved